Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inilah 3 Amalan Utama di Bulan Ramadhan

11 Maret 2024   17:02 Diperbarui: 11 Maret 2024   17:04 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salat sunah Rawatib adalah salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardhu (wajib). Selama bulan Ramadhan ini hendaknya kita melaksanakan salat sunah Rawatib tersebut karena dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, supaya kita mendapatkan pahala dan rahmat-Nya. 

Adapun salat sunah Rawatib yang bisa kita laksanakan yaitu : 2 rakaat salat sunah sebelum salat Subuh, 4 rakaat salat sunnah sebelum salat Zuhur, 2 rakaat salat sunnah setekah Zuhur, 2 rakaat salat sunnah sesudah salat Maghrib, dan 2 rakaat salat sunnah sesudah salat Isya. Jadi totalnya ada 12 rakaat salat sunah Rawatib yang utama.

Selain amalan salat sunnah Rawatib yang sudah saya sebutkan di atas, Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan agar kita juga melaksanakan salat sunnah yang lain seperti salat Duha, salat Tarawih, salat Tahajud, dan ditutup dengan salat Witir.

2. Banyak Berinteraksi dengan Al-Qur'an

Bulan Ramadhan adalah momentum bagi kita untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan supaya kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan itu ada rumusnya, jika 30 hari puasa Ramadhan. Maka, dalam sehari kita membacanya sebanyak 1 Juz, sehingga selama 30 hari kita khatam. Atau bisa juga membaca Al-Qur'an sebelum dan setelah salat wajib selama kurang lebih 5 menit atau kurang lebih sekitar 14 ayat secara rutin. Maka, selama bulan Ramadhan kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an. Gambar : Pexels.com
Membaca Al-Qur'an. Gambar : Pexels.com

Selain membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Kita juga bisa mengkaji atau Tilawah Al-Qur'an seperi belajar arti dan tafsir Surah Al-Fatihah pada bulan Ramadhan karena bisa mendatangkan kebaikan. Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, 

"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi).

3. Banyak Berinfaq

Di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak berinfaq. Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan dalam sebuah hadits dari Sahabat Abdullah ibnu Abbas radiyallahu 'anhuma, diriwayatkan bahwa:

"Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan Beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan tatkala berjumpa malaikat Jibril alaihissalam. Malaikat Jibril bertemu dengan Beliau setiap malam pada bulan Ramadhan sampai penghujung Ramadhan, Nabi membacakan Al-Qur`an kepada Jibril, maka tatkala Beliau bertemu dengan Jibril, Beliau lebih dermawan dengan memberikan kebaikan melebihi angin yang bertiup." (HR.  Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun