Salat sunah Rawatib adalah salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardhu (wajib). Selama bulan Ramadhan ini hendaknya kita melaksanakan salat sunah Rawatib tersebut karena dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, supaya kita mendapatkan pahala dan rahmat-Nya.Â
Adapun salat sunah Rawatib yang bisa kita laksanakan yaitu : 2 rakaat salat sunah sebelum salat Subuh, 4 rakaat salat sunnah sebelum salat Zuhur, 2 rakaat salat sunnah setekah Zuhur, 2 rakaat salat sunnah sesudah salat Maghrib, dan 2 rakaat salat sunnah sesudah salat Isya. Jadi totalnya ada 12 rakaat salat sunah Rawatib yang utama.
Selain amalan salat sunnah Rawatib yang sudah saya sebutkan di atas, Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan agar kita juga melaksanakan salat sunnah yang lain seperti salat Duha, salat Tarawih, salat Tahajud, dan ditutup dengan salat Witir.
2. Banyak Berinteraksi dengan Al-Qur'an
Bulan Ramadhan adalah momentum bagi kita untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan supaya kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan itu ada rumusnya, jika 30 hari puasa Ramadhan. Maka, dalam sehari kita membacanya sebanyak 1 Juz, sehingga selama 30 hari kita khatam. Atau bisa juga membaca Al-Qur'an sebelum dan setelah salat wajib selama kurang lebih 5 menit atau kurang lebih sekitar 14 ayat secara rutin. Maka, selama bulan Ramadhan kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an.
Selain membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Kita juga bisa mengkaji atau Tilawah Al-Qur'an seperi belajar arti dan tafsir Surah Al-Fatihah pada bulan Ramadhan karena bisa mendatangkan kebaikan. Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda,Â
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi).
3. Banyak Berinfaq
Di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak berinfaq. Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan dalam sebuah hadits dari Sahabat Abdullah ibnu Abbas radiyallahu 'anhuma, diriwayatkan bahwa:
"Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan Beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan tatkala berjumpa malaikat Jibril alaihissalam. Malaikat Jibril bertemu dengan Beliau setiap malam pada bulan Ramadhan sampai penghujung Ramadhan, Nabi membacakan Al-Qur`an kepada Jibril, maka tatkala Beliau bertemu dengan Jibril, Beliau lebih dermawan dengan memberikan kebaikan melebihi angin yang bertiup." (HR. Â Muslim).