Bagi mahasiswa pasti tidak akan asing dengan namanya organisasi. Selain akademik yang menjadi kewajiban, organisasi dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan jiwa kepemimpinan, pengembangan minat dan bakat, bahkan meningkatkan intelektual dan spiritual.
Organisasi yang kuat dan tangguh di dalamnya terdapat kader-kader yang berkompeten dan berkualitas. Untuk itu, sebuah organisasi harus bisa mencetak kader-kader tersebut melalui program yang disebut kaderisasi.
Di dalam organisasi tidak lepas dari adanya sinergitas dan profesionalitas, serta kekeluargaan dari para anggotanya. Sama halnya seperti Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (HIMA PIPS UPI) tempat saya mengabdikan diri sebagai pengurus yang juga sebagai ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) HIMA PIPS UPI untuk periode 2020-2021.
Semenjak hari pertama menjabat sebagi pengurus, banyak tantangan di depan kami. Terutama dalam menghadap pandemi Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 membuat pembelajaran dan keorganisasian di kampus mau tidak mau harus dilaksanakan secara daring (online). Termasuk dalam melaksanakan berbagai program kerja BEM HIMA PIPS UPI.
Meskipun demikian, tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan kegiatan organisasi walaupun secara daring. Apalagi dalam melaksanakan program kerja kaderisasi. Sebab, kaderisasi adalah kunci utama dalam mencetak kader-kader HIMA PIPS UPI yang kompeten dan berkualitas. Tanpa adanya kaderisasi, bisa jadi sebuah organisasi tidak akan menemukan jati dirinya dan kekuatan untuk tetap berdiri kokoh. Untuk itu, akhirnya kami melaksanakan masa bimbingan secara daring dalam rangkaian kaderisasi HIMA PIPS UPI.
Masa Bimbingan adalah pembekalan bagi mahasiswa baru Pendidikan IPS berupa kepemimpinan, wawasan sosial maupun pengalaman seputar keorganisasian. Untuk tahun 2020 ini dan untuk pertama kalinya dalam sejarah kaderisasi BEM HIMA PIPS UPI dilaksanakan secara daring dengan tema, "Cerdas, aktif, cakap, dan bertanggung jawab".Â
Dimulai pada tanggal 26 September-7 November 2020 (tujuh pekan) yang setiap pekannya adalah satu pertemuan di hari Sabtu, yang diisi dengan pematerian, diskusi, dan pengaplikasian materi. Dengan estimasi waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 2,5 jam antara pukul 08.30 pagi-11.30 siang, dengan menggunakan aplikasi video conference yaitu zoom meeting. untuk menjaga semangat dan antusias mahasiswa baru dalam melaksanakan masa bimbingan ini.
Pengaderan dalam sebuah organisasi bukanlah suatu ajang untuk membudayakan perpeloncoan, bully, atau unsur kekerasan dan senioritas. Melainkan suatu wadah untuk sama-sama berkreativitas dan mengembangan diri untuk menjadi sebaik-baiknya mahasiswa demi kemajuan bangsa.
Kami menyadari betul bahwa masa bimbingan itu sangat penting, untuk itu persiapannya dilakukan dengan seksama dan cermat. Hal ini yang menjadi pembeda dalam pelaksanaan kaderisasi di tingkat universitas. Bahwa, pengaderan dalam sebuah organisasi bukanlah suatu ajang untuk membudayakan perpeloncoan, bully, atau unsur kekerasan dan senioritas. Melainkan suatu wadah untuk sama-sama berkreativitas dan mengembangan diri untuk menjadi sebaik-baiknya mahasiswa demi kemajuan bangsa.
Apakah kaderisasi BEM HIMA PIPS ada unsur perpeloncoan?
Tidak, dalam pengaderan BEM HIMA PIPS itu lebih mengedepankan aspek humanisme atau kemanusian, tegas harus namun disiplin itu lebih penting. Dalam kaderisasi BEM HIMA PIPS ada suatu divisi yang dinamakan dengan komisi disiplin yang bertugas untuk mengawasi mahasiwa baru untuk selalu disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas, serta memberi ketegasan agar memiliki mental yang kuat. Karena pembentukan mental yang kuat bukan dibentuk dengan latihan fisik atau dengan kekerasan, tetapi kedisiplinanlah yang membuat mental seseorang kuat.
Selain itu, juga ada divisi mentor yang menjadi pionir utama yang membimbing mahasiswa baru untuk mencapai tujuan dari adanya kaderisasi. Adanya mentor-mentor ini sangat bermanfaat dalam menciptakan rasa kekeluargaan secara internal dalam kelompok juga dapat membantu mahasiswa baru dalam melaksanakan kewajibannya di dalam kaderisasi.
Bagaimana kunci sukses pelaksanaan kaderisasi daring BEM HIMA PIPS?
Adapun kunci sukses kami dalam melaksanakan kaderisasi secara daring adalah sebagai berikut:
1. Berinovasi
Inovasi dapat membuat seseorang bahkan sebuah oraganisasi berkembang. Inovasi menjadi landasan kami dalam melaksanakan kaderisasi secara daring ini. Adapun inovasi yang dibuat adalah dalam penyusunan konsep acara yang tidak hanya menarik tetapi juga berkesan. Seperti dalam pembuatan materi, pre-test dan post-test dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti quizizz, zoom meeting, instagram, dan sebagainya.Â
Kami menyadari betul bahwa esensi yang didapat mungkin tidak sebaik dengan kaderisasi secara tatap muka. Tetapi, dengan inovasi dalam penyelenggaraan perlahan namun pasti esensi dari pelaksaan kaderisasi secara daring dapat tercapai yaitu untuk mencetak kader-kader HIMA PIPS UPI yang cerdas, aktif, cakap, dan bertanggung jawab.
2. Beradaptasi
Pelaksanaan kaderisasi daring ini sejatinya tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19, untuk itu kami beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melaksanakan kegiatan oraganisasi, salah satunya yaitu seara daring (online). Sebab, kita sudah memasuki abad ke-21 yang mana zaman sudah semakin maju, kita harus bida beradaptasi.Â
Dalam abad ke-21 sekarang, ada empat kecerdasan yang harus kita kuasasi, yaitu komunikasi, kolaborasi, kreatifitas, dan berpikir kritis. Ke empat kecerdasan tersebut kami bawa dalam kegiatan keorganisasian. Sehingga, apapun kondisinya, BEM HIMA PIPS bisa terus eksis dan memberikan andil dengan melaksanakan berbagai program kerja.
3. Berkoordinasi
Suksesnya kaderisasi daring ini, tidak terlepas dari adanya koordinasi yang baik di antara para pengurus maupun panitia. Dengan adanya koordinasi dalam bentuk kepanitiaan yang terdiri dari ketua pelaksana, penanggung jawab, steering committe, sekretaris, bendahara, divisi acara, divisi humas, divisi mentor, divisi komisi disiplin, juga divisi evaluasi. Saling membantu satu sama lain dalam mensukseskan kegiatan kaderisasi daring ini.
4. Berkomunikasi
Meskipun pengurus dan panitia tidak dapat bertemu secara langsung, komunikasi tetaplah harus terjaga dan intensif, agar persiapan pelaksanaan setiap program kerja termasuk kaderisasi dapat berlajan dengan baik. Dengan adanya komunikasi, kami dapat mengetahui kondisi satu sama lain, mulai dari tugas, fungsi, serta progres dari setiap panitia. ehingga dapat ditemukan solusi bila terjadi hal-hal yang dapat menghambat dalam pelaksanaan program kerja. Hal ini juga dilaatar belakangi oleh adanya kebijakan dalam berorganisasi salah satunya adalah saling berkomunikasi satu sama lain.
5. Berkolaborasi
satu yang terpenting untuk bisa kita lakukan dalam mencapai kesuksesan dalam berorganisasi adalah dengan berkolaborasi. Kolaborasi dapat dilakukan baik itu dengan sesama organisasi maupun komunitas yang sama arah geraknya atau pun bisa dengan mitra yang tentunya mau untuk di ajak berkolaborasi. Dengan berkolaborasi, kita dapat menutupi kekurangan dan meningkatkan baik itu kinerja pengurus maupun program kerja dalam hal ini kadaerisasi. BEM HIMA PIPS telah melakukan kolaborasi dengan organisasi lainnya dalam pelaksanaan kaderisasi ini mapun untuk program kerja yang lain. Sehingga dapat berjalan maksimal dan sukses.
Saat situasi seperti ini layaknya upaya tersebut harus dilakukan, bukan saatnya untuk mengedepankan persaingan, kalau sukses itu bisa diraih dengan mudahnya, berkolaborasilah jalannya.Â
Itulah sedikit kisah kesuksesan dalam melaksanakan masa bimbingan dalam rangkaian kaderisasi secara daring. Organisasi yang kuat dan tangguh di dalamnya terdapat kader-kader yang berkompeten dan berkualitas. Untuk itu, sebuah organisasi harus bisa mencetak kader-kader tersebut melalui program yang disebut kaderisasi.Â
Dalam kaderisasi yang dilaksanakan secara daring ini, juga berada dalam masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berdedikasi dan membuat antusias mahasiswa baru untuk mengikuti masa bimbingan dengan aktif. Demi mencetak kader-kader HIMA PIPS UPI yang cerdas, aktif, cakap, dan bertanggung jawab.
Dengan inovasi kita berkembang, dengan adaptasi kita bertahan, dengan koordinasi kita saling mengisi, Â dengan komunikasi kita saling memahami, dan dengan berkolaborasi kita bisa meraih kesuksesan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H