Mohon tunggu...
Soni Herdiansyah
Soni Herdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa_Pendidikan IPS_Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, Kompasianer! Nama saya Soni Herdiansyah, saya berasal dari Purwakarta Jawa Barat :) Saya seorang mahasiswa aktif jurusan Pendidikan IPS S1 Universitas Pendidikan Indonesia. Saya aktif diberbagai organisasi kampus dan masyarakat, suka terhadap dunia pendidikan, sosial, dan literasi. Misalnya, saya telah mendirikan Warga Kota (Keluarga Kompasianer Purwakarta) bersama kawan-kawan Kompasianer lainnya. Menginspirasi bagi saya adalah hakikat sejati untuk membangun negeri, salah satunya melalui tulisan dan aktivitas sosial. Bagi saya Kompasiana adalah platform yang menjadi wadah bagi pemuda untuk menginspirasi Indonesia yang telah saya buktikan dengan aktif menulis sejak tahun 2019 lalu. Terima kasih Kompasiana, semoga terus maju.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyemai Indahnya Nilai Gotong Royong Pancasila Dalam Membantu Korban Banjir

4 Januari 2020   21:46 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:44 3572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong royong warga dalam membersihkan sisa banjir di Perumahan Pondok Arum, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020), sumber : Kompas.com.

"Sebagai rakyat Indonesia, yang berjiwa Pancasila, buktikanlah bahwa kita ini memiliki rasa gotong royong yang tinggi. "

Musibah memang datang silih berganti,  kita lewati setiap musibah itu dengan tabah dan sabar,  serta bersama-sama membantu, bergotong royong,  dan meringankan beban saudara-saudara kita. -Soni Herdiansyah

Kita telah memasuki awal tahun 2020. Dengan semangat baru,  visi misi baru,  juga berbagai persiapan lainnya untuk merancang prospek masa depan gemilang. 

Namun,  tak dapat dipungkiri bahwa kita masih punya Pekerjaan Rumah (PR). Pr di sini bukanlah pr anak sekolah atau mahasiswa yang bisa dibawa ke rumah untuk diselesaikan, satu atau dua hari. 

Baca juga : Eksistensi Pancasila Diera Kebebasan Publik Dewasa Ini

Tidak,  melainkan pr ini adalah pr kita bersama,  pr rakyat semesta. Ya,  pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di tanah air. 

Kita tahu,  banjir adalah sebuah bencana ekologis,  hasil dari perbuatan manusia, bisa jadi karena pemukiman padat penduduk dan menumpuknya sampah yang menyumbat aliran sungai,  sehingga meluap. 

Kita telah menyaksikannya lewat siaran berita televisi,  maupun menyaksikannya secara langsung. Seperti di daerah Jabodetabek, maupun daerah terdampak banjir lainnya. 

Dan banyak kerugian yang ditimbulkan dari bencana banjir yang melanda beberapa daerah di tanah air awal tahun ini. Seperti rumah rusak, jalan amblas, jembatan roboh,  sungai meluap dan kotor,  bahkan ngerinya adalah jatuhnya korban jiwa dalam periatiwa tersebut,  korban hilang,  dan sebagainya. 

Sedih hati ini melihat kondisi sekarang sungguh mengkhawatirkan. Tak elok rasanya bila kita hanya melihat tanpa berbelas kasih,  tak elok rasanya bila kita hanya mendengar tanpa memberi bantuan,  tak elok rasanya bila kita hanya berdiam diri tanpa melakukan aksi kerelawanan menolong saudara-saudara sebangsa dan setanah air kita yang sedang dilanda musibah dan bencana. 

Sebagai rakyat Indonesia, yang berjiwa Pancasila, buktikanlah bahwa kita ini memiliki rasa gotong royong yang tinggi. Yang diwariakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia,  sehingga menjadi cita-cita luhur serta nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. 

Baca juga : Pentingnya Pendidikan Karakter Terkait Sila Ke-2 Pancasila

Nilai-nilai kehidupan tersebut diantaranya ada pada sila ke-3 dan sila ke-5,  yang mencerminkan nilai gotong royong. 

  • Sila ke-3 berbunyi : "Persatuan Indonesia" dengan simbol Pohon beringin.
  • Sila ke-5 berbunyi : "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" dengan lambang padi dan kapas.

Dari kedua sila tersebut,  kita menyadari bahwa, sebagai manusia kita haruslah selalu bersama-sama (sifat sosial),  bergotong royong,  dan saling meringankan beban saudara-saudara kita. 

Karena, tak mungkin ada gotong royong tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan seperti yang tercermin pada sila ke-3. Tak mungkin ada kekeluargaan bila keadilan tidak ditegakkan, hal ini yang menjadi cerminan bahwa keadilan adalah kekeluargaan,  seperti tercermin pada sila ke-5. 

Baca juga : Nilai-nilai Pancasila, Benteng Milenial Bangsa

Sudah saatnya kita buktikan bahwa kita adalah rakyat Indonesia,  buktikan bahwa kita berjiwa Pancasila,  dengan terjun langsung ke lapangan, membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir di beberapa daerah di tanah air. 

Menyemai indahnya nilai gotong royong Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,  seperti membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir.

Sebab,  saudara-saudara kita membutuhkan kita,  berat terasa penderitaan yang mereka alami,  karena kita satu kesatuan, makhluk ciptaan Tuhan, yang berbeda namun satu tujuan "Bhineka Tunggal Ika".

Salam Pancasila!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun