Tak jarang ditemui kejadian stunting pada balita yang tinggal di wilayah lahan basah. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab dari stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1000 hari pertama kelahiran, yaitu sejak janin hingga bayi umur dua tahun, buruknya fasilitas sanitasi, minimnya akses air bersih, dan kurangnya kebersihan lingkungan.
Upaya Pemberdayaan
Pemberdayaan dalam masalah kesehatan ibu dan anak di wilayah lahan basah dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Lahan basah sering kali memiliki tantangan unik, termasuk akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan dan lingkungan yang cenderung rentan terhadap penyakit menular. Berikut adalah beberapa upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak di wilayah lahan basah:
1. Pendidikan Kesehatan
Melakukan kampanye penyuluhan kesehatan yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil dan ibu menyusui tentang perawatan pranatal, persalinan, serta perawatan anak. Menyediakan informasi tentang imunisasi dan nutrisi yang diperlukan untuk ibu hamil dan anak.
2. Pelatihan Kesehatan
Melatih tenaga kesehatan setempat dalam diagnosis dan penanganan penyakit umum pada ibu dan anak. Meningkatkan keterampilan bidan tradisional atau dukun bayi dalam memberikan perawatan pranatal dan persalinan yang aman.
3. Pengembangan Akses ke Layanan Kesehatan
Membangun atau meningkatkan pusat kesehatan dan klinik yang dapat diakses oleh warga di wilayah lahan basah. Mengatur program mobil kesehatan atau layanan kesehatan berjalan untuk mencapai daerah yang sulit dijangkau.
4. Kampanye Hidup Bersih dan Sehat
Mengajarkan praktik kebersihan dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama di daerah yang sering tergenang air. Mendorong pembuangan sampah yang aman untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air.