Tidak hanya itu, ada pula photo booth dengan tema vintage yang terinspirasi dari film "500 Days of Summer," seperti yang dapat ditemukan di Tones No. 6 di Bandung. Nuansa klasik ini membawa pengguna kembali ke masa lalu dalam gaya yang unik. Sementara itu, beberapa photo booth mengambil konsep yang lebih unik dan inovatif, seperti fly box, di mana kamera ditempatkan di bawah alas kaca transparan, memberikan kesan melayang dan terbang. Selain itu ada juga flat box untuk pengalaman yang lebih datar, fly box dan flat box dapat kita jumpai di Etive Studio, Bandung. Terakhir, jika mencari photo booth dengan lebih banyak ruang, wide photobox di Kalt, Blok M, Jakarta, adalah pilihan yang sempurna. Ruangan wide photobox yang lebih luas dibanding ruangan photobox pada umumnya tentunya akan memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk berpose.
Fakta menarik tentang photo booth adalah bahwa bisnis di industri hiburan, seperti kafe, seringkali berinvestasi melalui photo booth untuk meningkatkan interaksi pelanggan. Ini memberi pengunjung pengalaman yang berbeda, di mana mereka dapat berkumpul dengan teman-teman mereka sekaligus berfoto dan mengabadikan momen menggunakan photo booth. Selain itu, anak-anak muda lebih suka mengunggah foto hasil fisik (hard file) berbentuk kertas yang mereka dapatkan dari mesin photo booth ke media sosial daripada langsung mengunggah foto digital (soft file) mereka.
Pandangan anak muda terhadap photo booth sangat mencerminkan mengapa fenomena ini begitu digandrungi. Raissa Diamantha, salah satu generasi muda kelahiran 2004 yang sudah mencoba berbagai jenis photo booth memiliki pandangan yang menarik tentang hal tersebut. Menurut Raissa, generasi muda melihat photo booth sebagai lebih dari sekadar alat pengambil gambar biasa. Bagi mereka, photo booth adalah tempat di mana kreativitas bisa mekar.
Selain itu, salah satu hal yang paling menarik adalah harga yang terjangkau yang ditawarkan oleh photo booth. Raissa juga menekankan pentingnya kualitas kamera dan pencahayaan yang disediakan oleh photo booth. "Kualitas foto dari photo booth itu biasanya oke banget, dan pencahayaannya bikin kita keliatan jauh lebih keren," ungkap Raissa.
Selain itu, dia menyukai variasi konsep unik yang ditawarkan oleh berbagai jenis studio photo booth. Berbagai frame yang menarik juga membuatnya merasa bahwa setiap foto yang diambil memiliki nilai estetika yang tinggi. Yang paling penting, menurut Raissa, kenyataan bahwa photo booth memberikan hasil foto fisik yang bisa dibawa pulang, tetapi juga hasil digital yang dapat dengan mudah dibagikan melalui media sosial.Â
"Dengan begitu, kita bisa dengan gampang banget bagi-bagi momen berharga kita sama temen-temen, jadi nggak bakal cepet terlupakan deh," Â ungkapnya.
Dengan semua manfaat ini, photo booth telah menjadi pilihan yang populer di kalangan anak muda. Mereka merasa bahwa foto yang diambil melalui photo booth memiliki nilai yang lebih dari sekadar gambar. Photo booth bisa menciptakan kenangan, menggali kreativitas, dan memberi mereka alat untuk mengekspresikan diri di waktu yang bersamaan. Dengan demikian, photo booth telah meraih tempat khusus dalam hati anak muda, membuktikan bahwa fotografi bukan lagi sekadar sekumpulan gambar, melainkan bentuk seni yang memungkinkan kita merayakan keunikan dan kreativitas kita dengan cara yang unik dan menyenangkan.
#Rhetorica2023 #ForeverForCulture #IlmuKomunikasiUPNVJ
Referensi
Transcorp. (2021, Mei 6). Sejarah dan Perkembangan dari Photobooth. Transcorp.co.id. https://www.transcorp.co.id/sejarah-dan-perkembangan-dari-photobooth/#google_vignette
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H