Photo booth telah menjadi fenomena yang menarik bagi anak-anak muda, menjadi salah satu pilihan populer untuk mengabadikan kenangan dan merayakan berbagai momen. Tren ini lebih dari sekedar mengambil foto, anak-anak muda bisa memanfaatkan photo booth sebagai alat yang memungkinkan mereka mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda.Â
Photo booth umumnya merupakan mesin yang digunakan untuk mengambil foto secara otomatis, biasanya terdiri dari kotak atau ruangan kecil yang dilengkapi dengan kamera dan lampu pencahayaan. Photo booth pertama kali dibangun oleh Edward Poole dan rekannya, William Pope, dari Baltimore pada Maret 1888, tetapi belum berfungsi dengan baik. Setahun setelahnya, tepatnya di bulan Maret tahun 1889, seorang penemu Prancis T. E. Enjalbert membuat mesin fotografi yang pertama kali benar-benar berfungsi.
Daya tarik utama dari photo booth adalah kreativitas dan kesempatan untuk mengabadikan kenangan bersama sahabat, kekasih, maupun keluarga. Photo booth telah menjadi suatu hal yang sering kita temui di banyak acara seperti perayaan ulang tahun, persepsi pernikahan, acara tertentu sebuah perusahaan, maupun festival-festival. Bukan tanpa alasan, photo booth menjadi suatu hal yang digemari anak-anak muda karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena desain frame foto yang seringkali lucu, menarik, dan unik.Â
Kita dapat memilih berbagai frame yang sesuai dengan tema atau mood acara. Hal ini memungkinkan kita untuk mengambil foto yang benar-benar menggambarkan perasaan atau pesan yang ingin disampaikan. Photo booth juga memberikan hasil yang sebanding dengan foto profesional dengan biaya yang lebih terjangkau, maka dari itu tak heran photo booth menjadi hal yang populer di berbagai jenis acara.
Selain frame, ada juga berbagai properti yang menggemaskan seperti topi, bando, kacamata, bahkan kostum hewan yang biasanya telah tersedia di photo booth, siapapun dapat berdandan dan berpose menggunakan properti yang telah disediakan. Properti ini dapat mendukung kreativitas kita dalam mengambil foto. Kemudian, sistem photo booth otomatis membuatnya sangat mudah digunakan, menghilangkan kecanggungan, dan memberi pengguna kontrol penuh atas proses pengambilan foto karena kita dapat dengan bebas berpose, menekan tombol, dan membidik kamera tanpa perlu menunggu instruksi.Â
Photo booth juga seringkali memiliki tirai penutup yang membuat kita akan merasa lebih bebas bergaya tanpa rasa khawatir dilihat oleh orang lain. Terakhir, photo booth juga menawarkan fleksibilitas dalam memperoleh hasil foto. Pengguna tidak hanya mendapatkan cetakan fisik (hard file), tetapi juga salinan digital (soft file) yang biasanya akan dikirim melalui alamat surel sehingga dapat dengan mudah dibagikan melalui media sosial atau diabadikan dalam bentuk digital.
Di Indonesia sendiri, terdapat beragam variasi photo booth yang menarik, masing-masing dengan nuansa dan konsep yang unik. Salah satunya adalah photo booth berbentuk fish-eye, seperti yang dapat ditemukan di PhotoCandy Studio, Surabaya. Pengguna dapat mengambil foto dengan perspektif yang sangat unik, menciptakan hasil yang memukau. Â
Ada juga photo booth yang didesain untuk memberikan kesan seperti difoto oleh CCTV, namun dengan kualitas gambar yang sangat berkualitas, contohnya adalah Hoora di Mall of Indonesia, konsep ini memberikan pengalaman fotografi yang tidak biasa, menciptakan foto-foto yang menarik. Saat berada di pusat kota Jakarta, pengunjung Sarinah dapat menemukan photo booth di ruang terbuka, menambah nuansa perkotaan yang khas. Di lain pihak, ada photo booth bertemakan elevator, seperti yang ada di PicaPose. Konsep ini memungkinkan pengguna untuk berpose seolah-olah mereka berada di dalam elevator. Â
Tidak hanya itu, ada pula photo booth dengan tema vintage yang terinspirasi dari film "500 Days of Summer," seperti yang dapat ditemukan di Tones No. 6 di Bandung. Nuansa klasik ini membawa pengguna kembali ke masa lalu dalam gaya yang unik. Sementara itu, beberapa photo booth mengambil konsep yang lebih unik dan inovatif, seperti fly box, di mana kamera ditempatkan di bawah alas kaca transparan, memberikan kesan melayang dan terbang. Selain itu ada juga flat box untuk pengalaman yang lebih datar, fly box dan flat box dapat kita jumpai di Etive Studio, Bandung. Terakhir, jika mencari photo booth dengan lebih banyak ruang, wide photobox di Kalt, Blok M, Jakarta, adalah pilihan yang sempurna. Ruangan wide photobox yang lebih luas dibanding ruangan photobox pada umumnya tentunya akan memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk berpose.
Fakta menarik tentang photo booth adalah bahwa bisnis di industri hiburan, seperti kafe, seringkali berinvestasi melalui photo booth untuk meningkatkan interaksi pelanggan. Ini memberi pengunjung pengalaman yang berbeda, di mana mereka dapat berkumpul dengan teman-teman mereka sekaligus berfoto dan mengabadikan momen menggunakan photo booth. Selain itu, anak-anak muda lebih suka mengunggah foto hasil fisik (hard file) berbentuk kertas yang mereka dapatkan dari mesin photo booth ke media sosial daripada langsung mengunggah foto digital (soft file) mereka.
Pandangan anak muda terhadap photo booth sangat mencerminkan mengapa fenomena ini begitu digandrungi. Raissa Diamantha, salah satu generasi muda kelahiran 2004 yang sudah mencoba berbagai jenis photo booth memiliki pandangan yang menarik tentang hal tersebut. Menurut Raissa, generasi muda melihat photo booth sebagai lebih dari sekadar alat pengambil gambar biasa. Bagi mereka, photo booth adalah tempat di mana kreativitas bisa mekar.
Selain itu, salah satu hal yang paling menarik adalah harga yang terjangkau yang ditawarkan oleh photo booth. Raissa juga menekankan pentingnya kualitas kamera dan pencahayaan yang disediakan oleh photo booth. "Kualitas foto dari photo booth itu biasanya oke banget, dan pencahayaannya bikin kita keliatan jauh lebih keren," ungkap Raissa.
Selain itu, dia menyukai variasi konsep unik yang ditawarkan oleh berbagai jenis studio photo booth. Berbagai frame yang menarik juga membuatnya merasa bahwa setiap foto yang diambil memiliki nilai estetika yang tinggi. Yang paling penting, menurut Raissa, kenyataan bahwa photo booth memberikan hasil foto fisik yang bisa dibawa pulang, tetapi juga hasil digital yang dapat dengan mudah dibagikan melalui media sosial.Â
"Dengan begitu, kita bisa dengan gampang banget bagi-bagi momen berharga kita sama temen-temen, jadi nggak bakal cepet terlupakan deh," Â ungkapnya.
Dengan semua manfaat ini, photo booth telah menjadi pilihan yang populer di kalangan anak muda. Mereka merasa bahwa foto yang diambil melalui photo booth memiliki nilai yang lebih dari sekadar gambar. Photo booth bisa menciptakan kenangan, menggali kreativitas, dan memberi mereka alat untuk mengekspresikan diri di waktu yang bersamaan. Dengan demikian, photo booth telah meraih tempat khusus dalam hati anak muda, membuktikan bahwa fotografi bukan lagi sekadar sekumpulan gambar, melainkan bentuk seni yang memungkinkan kita merayakan keunikan dan kreativitas kita dengan cara yang unik dan menyenangkan.
#Rhetorica2023 #ForeverForCulture #IlmuKomunikasiUPNVJ
Referensi
Transcorp. (2021, Mei 6). Sejarah dan Perkembangan dari Photobooth. Transcorp.co.id. https://www.transcorp.co.id/sejarah-dan-perkembangan-dari-photobooth/#google_vignette
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H