Sehingga hal ini menyebabkan banyak terjadi gangguan yang biasa disebutkan dengan nama "masalah memori" hal ini disebabkan karena tidak adanya atensi (perhatian) yang khusus. Pada tahapan ini memori kita sedang di paksa untuk menerima berbagai informasi. Informasi yang diterima akan difilter dan diolah oleh memori dan masuk kedalam tahapan penyimapan.
Kedua; Tahap Penyimpanan: Tahap penyimpanan adalah suatu proses mempertahankan sesuatu yang kita lihat, rasakan dan ekspresikan didalam memori.Â
Mungkin fakta yang paling jelas tentang memori jangka pendek ialah kapasitasnya yang sangat terbatas. Herman Ebbinghaus, yang memulai penelitian eksperimental tentang memori pada tahun 1885, melaporkan hasil yang membuktikan bahwa batas yang dimiliki oleh dirinya adalah tujuh butir.Â
Sekitar 70 tahun kemudian, George Miller (1956) juga terkejut oleh kekonstanan ini yang dinamakannya "angka tujuh yang ajaib". Berhubungan dengan angka ini kemudian ahli psikologi menentukan angka ini dengan menunjukan kepada subjek berbagai urutan butir-butir yang tidak berhubungan dengan (angka, huruf atau kata) dan kemudian meminta subjek untuk mengingat butir-butir tersebut secara berturut-turut.Â
Butir-butir itu dipresentasikan secara cepat dan subjek tidak memiliki waktu untuk mengubahnya menjadi informasi yang disimpan dalam memori jangka panjang, oleh sebab itu jumlah butir yang diingat hanya mencerminkan kapasitas penyimpanan memori jangka pendek. Penyebab utama dari lupa dalam memori jangka pendek adalah informasi mengalami peluruhan dengan berjalannya waktu.Â
Dengan demikian, tampaknya informasi yang berada ditempat terdepan memori kita akan dilepas. Salah satu pengecualian utama butir ini melibatkan pengulangan: butir-butir yang kita ulangi tidak segera mengalami penggeseran atau peluruhan. Pengulangan terhadap informasi melindunginya dari pergeseran karena kita tidak dapat menyandikan butir yang sama pada waktu yang bersamaan dengan kita mengulangi butir yang lama.Â
Pengulangan mungkin menghalangi peluruhan secara lebih langsung: pengulangan suatu butir yang baru hilang sebagian membawanya ke kekuatan penuh lagi. Memori jangka pendek memiliki peranan yang sangat penting dalam pikiran sadar.Â
Jika kita secara sadar memcoba memcahkan suatu masalah, kita sering menggunakan memori jangka pendek sebagai ruang kerja mental. Pada saat kita sedang berpikir, kita biasanya melakukan sejumlah aktivitas mental  dalam pikiran kita  dan sadar dengan tujuan-tujuan di kepala kita, seperti memecahkan masalah, membuat rencana atau mengambil sebuah keputusan.Â
Namun beberapa proses mental ini terjadi secara tidak sadar. Sehingga kita menggunakannya untuk menyimpan bagian-bagian masalah serta informasi yang diambil dari memori jangka panjang yang masih relevan dengan masalah yang terjadi.
Tiga;Tahap Pengingatan: Tahap pengingatan adalah suatu proses pengambilan dari memori. Pengambilan sebagai suatu proses pencarian. Pada saat keputusan meningkat sebanding dengan jumlah butir dalam memori jangka pendek.Â
Mari kita coba pikirkan dan menganggap isi memori jangka pendek kita sekarang sedang aktif dikesadaran. Intuisi kita akan menyatakan bahwa akses ke informasi itu mudah dan segera. Dengan demikian pengambilan keputusan tidak bergantung pada jumlah butir yang ada pada kesadaran kita.