Mohon tunggu...
solekhah  Lekhah
solekhah Lekhah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis amatir

Penulis pemula yang ingin menuangkan imajinasi nya, merasa perlu belajar dan belajar lagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Misha Maria

8 September 2020   13:24 Diperbarui: 10 September 2020   15:31 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Dimana tokoh dan alurnya hanyalah settingan semata. Selamat membaca.

***

Namanya Misha Maria, perempuan sebatang kara yang tinggal bersama Bibinya. Misha memiliki Tubuh tinggi perawakan nya seperti Wanita Timur tengah dan Melayu, ayahnya memang pedagang Arab yang menikah dengan Ibunya asli orang Melayu. Berbekal informasi pekerjaan ke Timut Tengah Misha memberanikan diri menginjakan kakinya di Negeri tandus itu. Teman-teman Disana Biasa Memanggil nya Maria, karena Nama Maria cocok baginya yang berwajah Jelita, ujar salah satu sahabatnya begitu Misha bertanya kepada mereka.

Semilir angin nampak menerpa wajah gadis itu, di hari jumat ini dirinya dapat membebaskan diri dari pekerjaan yang menyita waktunya, tak terasa sudah lima tahun lamanya dirinya tinggal dan menetap di negara orang, negara yang terkenal Negeri para sultan dan terkaya di dunia. Sorot matanya menutup sekejap hingga bulu mata lentik itu menutup dengan rapat, sungguh cantik bukan perawakan perempuan berwajah melayu dan Timur tengah itu.

"Maria, ayolah pulang. Hari sudah petang" ujar Patricia salah satu warga Asia tenggara yang kini dekat dengannya. 


"Apakah Puteri Zaine sudah tiba?" tanyanya dengan nada gusar.


"Baru tadi siang? Ada apa Maria? Mengapa kau mencemaskan nya? Apakah ada seseuatu yang aneh dengan Majikan mu itu" tanya Patricia dengan pertanyaan beruntun. Terlihat Misha terdiam sesaat.


"Tidak hanya saja... Sudahlah ayo segera pulang. Aku tak ingin melihat dia marah lagi" jawabnya meninggalkan Patricia yang termenung dalam sepi.

Rumah megah bak istana, lantai marmer yang selalu mengkilat, dekorasi yang terbuat dari kristal dan beberapa material pilihan membuat rumah ini nampak seperti kerajaan di negeri dongeng, Misha melangkah menghampiri kamar majikannya itu, Putri Zaine salah satu putri bungsu dari seorang Biliuner di Dubai. Ayahnya memiliki lima istri dan Ibunya lah istri terkahir. Hidup Zaine layak nya puteri negeri dongeng apa yang diinginkan selalu dipenuhi, hingga jenuh  tinggal di negeri yang memiliki peraturan ketat bagi wanita, dirinya memutuskan  kuliah di Luar negeri. Hingga Nasib nya menjemput untuk tinggal kembali ke Negeri ini.

"Maria! Masuklah" ujarnya. Misha melangkah mengetuk pintu sebelum memasukinya, terlihat wanita itu tengah mengemas barang barang nya kedalam koper.

"Aku akan Ke suatu tempat, ikutlah dengan Ku! Cepat kemasi barang-barang Mu!" Lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun