Kompas telah banyak menelurkan usaha lain yang menjangkau media cetak, stasiun televisi, stasiun radio, jaringan toko buku, dan juga berbagai penerbitan serta perguruan tinggi.
Sejak penerbitannya, J.O. bukan hanya berhasil membawa Kompas melewati masa orde baru tanpa menjual idealisme jurnalistiknya, tetapi juga menyelamatkan hajat hidup ribuan karyawannya.
Â
Â
Guru Asalnya
Jakob Oetama lahir di Borobudur, 27 September 1931, dengan latar belakang pendidikan jurnalistik dari Perguruan Publisistik Jakarta tahun 1959 dan Jurusan Publisistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada tahun 1961.
Namun, sebelum berkiprah di dunia kewartawanan, J.O. pernah mengenyam pendidikan kerohaniawan untuk tujuan menjadi imam Katolik sesuai dengan keinginan orangtuanya, namun arah langkahnya berubah dengan menekuni dunia pendidikan sebagai seorang guru.
J.O. pernah mengajar di SMP Mardiyuwana, Cipanas, Jawa Barat (1952 – 1953), di Sekolah Guru Bantu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (1953 – 1954), dan SMP Van Lith, Jakarta (1954 – 1965).
Jurnalisme Guru
Perkenalan dengan P.K. Ojong menjadi jalan untuk J.O. masuk ke dunia jurnalis. Keduanya mengawali bisnis berita dengan membuat majalah bulanan bertajuk Intisari pada 1963.