Setelah acara doa bersama terdapat kegiatan arak-arakan yang menampilkan kesenian tradisional reog dan jathilan. Kirab ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sarana melestarikan kebudayaan lokal. Pertunjukan diadakan di balai dusun Cuwelo dari siang sampai sore hari.
3. Pasar Malam dan Hiburan Rakyat
Malam harinya dilanjut dengan pasar malam dan campursari dibalai dusun cuwelo, pasar malam menjajakan berbagai makanan, minuman, dan wahana bermain anak. Sedangkan hiburan rakyat / campursari diadakan sampai larut malam dengan masyarakat yang sangat antusias berada di area balai dusun untuk menikmati alunan lagu yang dimainkan.
4. Pengajian AkbarÂ
rangkaian acara rasulan tahun ini ditutup dengan diadakanya pengajian akbar yang diselenggarakan untuk umum sebagai mempererat hubungan sosial, meningkatkan pemahaman agama, Â membangun moral, serta meningkatkan keberkahan acara. Dalam acara ini KKN UPNVYK membantu membungkus snack dan membagikanya bersama karang taruna GARISÂ
Dampak PositifÂ
Rasulan di Gunungkidul adalah cerminan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang patut dibanggakan. Melalui tradisi ini, masyarakat tidak hanya merayakan hasil panen, tetapi juga mempererat tali silaturahmi  dan menjaga warisan budaya untuk tetap hidup dan berkembang. Dengan semangat gotong royong dan cinta akan budaya, Rasulan akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gunungkidul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI