Ketua Takmir Kelima :
Dinamika masyarakat selalu berubah sesuai dengan berjalannya waktu. Setahap demi setahap pergerakan struktur ketakmiran terus diupayakan oleh masyarakat untuk melakukan perbaikan kondisi bangunan dan renovasi.
Begitupula dengan perbaikan struktural ketakmiran, yang terus menerus diupayakan untuk bisa menunjang tuntutan zaman. Rotasi struktural sejumlah Ketua Takmir pendahulu, menjadi bukti bahwa tuntutan regenerasi harus tetap berlanjut.
H. Nurul Mustofa muncul sebagai pengganti Ma'aruf yang masuk dalam urutan generasi kelima pergantian Ketua Takmir Masjid Besar Baiturrahmah Dusun Mantren.
Pembangunan Masjid yang dilakukan dalam masa kepemimpinan H. Nurul Mustofa sebagai Ketua Takmir bisa dibilang cukup besar, lantaran menyasar ke berbagai sudut dari luas wilayah Masjid, dan membutuhkan waktu lama sekaligus menelan biaya yang tidak sedikit.
Pada 5 Agustus 2015 / 20 Syawal 1430 H, Masjid Baiturrahmah kembali melaksanakan pembangunan yang merubah seluruh bentuk bangunan, baik lantai, dinding, atap, halaman, pagar dan sebagainya. Saat H. Nurul Mustofa menjabat sebagai Ketua Takmir, dapat dikatakan pembangunan masjid dilakukan termasuk secara total, dan memperoleh hasil, dengan kondisi bangunan hingga sampai pada tahun 2021 saat ini.
Ketua Takmir Masjid Keenam :
Belum selesai hingga tahap finishing dan tambahan ornamen bangunan pada Masjid Besar Baiturrahmah, H. Nurul Mustofa selaku Ketua Takmir lekas mengundurkan diri, karena kecepatan laju tongkat estafet kepemimpinan Ketua Takmir Masjid seperti tidak bisa dibendung, membuat H. Nurul Musthofa memutuskan, harus segera menciptakan generasi yang lebih muda dengan tetap konsisten pada dasar pemikiran para ulama dan tokoh agama pendahulunya.
Akhirnya sampailah pada generasi keenam, pergantian Ketua Takmir Masjid Besar Baiturrahmah Dusun Mantren sesuai dengan dorongan masyarakat setempat, H. Husnan resmi menjabat sebagai Ketua Takmir menggantikan H. Nurul Mustofa yang mengundurkan diri.
Dimasa kepemimpinan H. Husnan sebagai Ketua Takmir Masjid, berbagai finishing bangunan dengan cepat diselesaikan, dan menampilkan hasil karya bangunan hingga sampai tahun 2021, yang sekarang terlihat. Selain itu, H. Husnan juga pernah mengundang Kepala Daerah atau Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, untuk menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian pembangunan Masjid Besar Baiturrahmah Dusun Mantren Desa Kabat pada 5 April 2019 / 29 Rojab 1440 H.
Sumber Sejarah : Sesepuh, Pemuka Agama dan tokoh pelaku sejarah Dusun Mantren.