1) Logos, yaitu rasionalitas atau penalarannya;
2) Pathos, yaitu penghayatannya;
3) Ethos, yaitu kesusilaannya (Wibisono, 1996: 3).
Epistemologi membahas tiga isu utama, yaitu sumber pengetahuan manusia, teori yang menjelaskan kebenaran dari pengetahuan manusia, serta sifat atau karakteristik dari pengetahuan manusia itu sendiri (Titus, 1984: 20).
3. Dasar Aksiologis Sila-sila Pancasila
Sila-sila Pancasila sebagai sebuah sistem filsafat juga memiliki kesatuan dasar aksiologis, yang berarti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya membentuk suatu kesatuan yang utuh.
Kelima sila Pancasila---yang mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan---mewakili suatu sistem nilai. Prinsip dasar yang terkandung di dalamnya mengandung kualitas tertentu, yang mencerminkan cita-cita dan harapan bangsa Indonesia untuk diwujudkan dalam bentuk kenyataan konkret dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang ada dalam seluruh sila Pancasila adalah cita-cita dan dambaan bangsa Indonesia yang ingin diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Cita-cita ini telah lama diinginkan oleh bangsa Indonesia agar tercipta masyarakat yang makmur dan damai, yang diupayakan untuk direalisasikan melalui sikap, perilaku, dan tindakan setiap individu Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H