Kendati pun telah berjuang dengan semangat yang menggelora dalam rangka mengejar mimpi-mimpi kita, tidaklah tentu apa yang kita cita-citakan, tidaklah tentu apa yang kita inginkan sesuai dengan kehendak Allah. Tidaklah tentu, kendati pun telah berkorban segenap rasa, jiwa dan raga, di siang dan malam.
Sejatinya, manusia hanya mampu berusaha, berupaya dan bertindak semampunya. Berupaya dengan sungguh-sungguh, dengan tekat yang kuat dan upaya-upaya yang baik dan optimal, sedangkan hasilnya adalah ketentuan Allah.
Doa dan Ikhtiar, yang serupa dengan kerja keras, usaha maksimal dan loyalitas seratus persen, dalam rangka mengejar mimpi adalah keharusan, sebagai bentuk kesungguhan kita, keyakinan kita terhadap masa depan yang akan menjadi ketetapan Allah SWT.
Namun, janganlah sampai hati kita lemah, jiwa kita resah, risau, gelisah dan berputus asa. Apa lagi berputus asa dari ketetapan Allah. Jangan sampai. Yakinlah ketetapan Allah jauh lebih baik dari pada apa yang kita inginkan.
Yakin, ketetapan yang Allah anugerahkan kepada kita adalah ketetapan yang terbaik dan terindah. Sekali lagi, jangan biarkan kerisauan, kegelisahan, keresahan, kesedihan dan airmata menguasai perasaan kita, merenggut keyakinan kita, merenggut kebahagian hati kita, lantaran mimpi yang kita kejar tak sesuai dengan kehendak yang Allah anugerahkan.
Allah menerangkan dalam ayatnya: boleh jadi kita benci terhadap sesuatu, padahal itu amat baik bagi kita. Dan boleh jadi kita suka terhadap sesuatu, padahal itu amat buruk bagi kita. Allah mengetahui sementara kita tidak mengetahui.
Beratnya kita berjuang mengejar mimpi-mimpi .Besarnya pengorbanan, rasa lelah, letih dan airmata.Semua itu tidaklah sia-sia, tidaklah percuma, tidak pula tanpa ada artinya. Beratnya dan besarnya perjuangan itulah yang telah mengantarkan kita meraih Anugerah indah dari Allah SWT. layaknya yang kita nikmati sekarang ini.
Ingatlah!.. Apapun yang terjadi, nikmati hidup ini, hapus airmata, berikan senyuman, karena terkadang senyuman yang INDAH itu hadir setelah airmata penuh luka.
Ingatlah!.. Waktu terus berjalan dan tak mungkin kembali lagi. Ingatlah!..Waktu tidak pernah memandang siapa, tidak juga ia akan berhenti walau hanya sejenak, kendatipun kita merasa lelah untuk berjalan bersamanya. Yang ada adalah bila kita berhenti, terdiam, maka kita akan tertinggal jauh darinya. Iya, tertinggal jauh darinya.
Kita harus tetap semangat mengejar mimpi-mimpi kita, walaupun hasil dari kerja-kerja, hasil dari upaya-upaya keras kita Allah yang menetapkan. Optimis bermimpi, merancang, mendesain masa depan yang INDAH.
Kemenangan, sejatinya dianugerahkan kepada mereka-mereka yang optimis memandang masa depan, dengan perancangan-perancangan dan upaya-upaya yang baik dan semangat.
Semasa kita mengejar mimpi-mimpi, maka iringilah ia dengan sujud dan ruku kepada-Nya agar terbawa dan terhantar kepada penghujung yang berkah.
Pada hakikatnya, bila kita telah secara totalitas, bersungguh-sungguh berdoa dan ikhtiar kepada Allah untuk mengejar mimpi-mimpi kita, namun ternyata Allah mengabulkan atau tak juga mengabulkan, atau juga tak menganugerahkan sesuai dengan keinginan kita, itu tergolong kenikmatan dari-Nya.
Tetapi, bilamana tanpa ada kesungguhan yang nyata, itulah artinya keinginan kita, mimpi-mimpi kita adalah angan-angan semata, inilah upaya-upaya yang gagal, hal-hal seperti inilah yang di sebabkan oleh tangan-tangan kita sendiri.
Maka jauhi upaya-upaya yang demikian.
Jadi jangan menyesal, jangan berputus asa, jangan bersedih hati, walau pun dalam perjalanannya seringkali tersandung bebatuan, walau pun dalam perjuangannya telah terurai keringat bahkan airmata setiakala.
Terima ketetapan Allah : Sang Desainer Kehidupan, dengan syukur dan ridha, agar hati menjadi tenang, Â damai, sejuk dan lapang.
Manusia boleh saja, bahkan harus untuk bermimpi setinggi-tingginya, mendesain, dan merancang masa depan, lalu berupaya sekuat jiwa dan raga untuk mencapainya. Namun sekali lagi Allah adalah sebaik-baiknya Desainer Kehidupan. Maka Allah yang tahu pantasnya desain kehidupan kita.
Artinya, tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, semua sudah terdesain dengan indah dan rapih oleh Allah. Sehingga kejadian masa sekarang ada proses dengan apa yang kita lakukan masa-masa sebelumnya, dan apa yang terjadi masa yang akan datang, itu ada proses dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Semoga Allah menjadikan hati kita lapang dan ridha atas ketentuan dan ketetapan-ketetapan-Nya yang dianugerahkan kepada kita..
Aamiin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H