Mohon tunggu...
soni herliansyah
soni herliansyah Mohon Tunggu... -

mengentaskan mata pena

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengejar Mimpi-Vs-Allah: Sang Desainer Kehidupan

30 April 2015   07:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14303533771555425072

Kemenangan, sejatinya dianugerahkan kepada mereka-mereka yang optimis memandang masa depan, dengan perancangan-perancangan dan upaya-upaya yang baik dan semangat.

Semasa kita mengejar mimpi-mimpi, maka iringilah ia dengan sujud dan ruku kepada-Nya agar terbawa dan terhantar kepada penghujung yang berkah.
Pada hakikatnya, bila kita telah secara totalitas, bersungguh-sungguh berdoa dan ikhtiar kepada Allah untuk mengejar mimpi-mimpi kita, namun ternyata Allah mengabulkan atau tak juga mengabulkan, atau juga tak menganugerahkan sesuai dengan keinginan kita, itu tergolong kenikmatan dari-Nya.

Tetapi, bilamana tanpa ada kesungguhan yang nyata, itulah artinya keinginan kita, mimpi-mimpi kita adalah angan-angan semata, inilah upaya-upaya yang gagal, hal-hal seperti inilah yang di sebabkan oleh tangan-tangan kita sendiri.

Maka jauhi upaya-upaya yang demikian.

Jadi jangan menyesal, jangan berputus asa, jangan bersedih hati, walau pun dalam perjalanannya seringkali tersandung bebatuan, walau pun dalam perjuangannya telah terurai keringat bahkan airmata setiakala.

Terima ketetapan Allah : Sang Desainer Kehidupan, dengan syukur dan ridha, agar hati menjadi tenang,  damai, sejuk dan lapang.

Manusia boleh saja, bahkan harus untuk bermimpi setinggi-tingginya, mendesain, dan merancang masa depan, lalu berupaya sekuat jiwa dan raga untuk mencapainya. Namun sekali lagi Allah adalah sebaik-baiknya Desainer Kehidupan. Maka Allah yang tahu pantasnya desain kehidupan kita.

Artinya, tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, semua sudah terdesain dengan indah dan rapih oleh Allah. Sehingga kejadian masa sekarang ada proses dengan apa yang kita lakukan masa-masa sebelumnya, dan apa yang terjadi masa yang akan datang, itu ada proses dengan apa yang kita lakukan sekarang.

Semoga Allah menjadikan hati kita lapang dan ridha atas ketentuan dan ketetapan-ketetapan-Nya yang dianugerahkan kepada kita..

Aamiin..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun