Pengelolaan Kinerja Tahun 2025
Pengelolaan kinerja tahun 2025 melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah dibuka/dimulai. Artinya, Kepala sekolah sudah bisa memulai pengelolaan kinerja.
Selaku pegawai, yang dilakukan oleh kepala sekolah sampai dengan tanggal 31 Januari 2025 adalah:
1. Memilih periode: Januari s.d. Desember 2025;
2. Menyesuaikan dan mengonfirmasi data diri;
3. Memilih 1 (satu) indikator untuk menjadi fokus peningkatan kinerja;
4. Memilih 1 (satu) indikator pengembangan kompetensi;
5. Memilih indikator dan perwujudan perilaku;
Selaku Penilai Kinerja, Kepala sekolah diharapkan segera memulai periode, agar guru di satuan pendidikan masing-masing bisa memulai perencanaan kinerja. Apabila kepala sekolah belum memulai, berakibat pada guru belum dapat memulai perencanaan kinerjanya pada tahun 2025.
Terdapat perbedaan pengelolaan kinerja tahun 2025 dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2025 ini lebih simple, dan tidak ada target point pengembangan kompetensi. Lebih jelasnya, silakan berselancar di PMM, masuk dengan akun belajar.id masing-masing.
Berikut, contoh pilihan  pengelolaan kinerja Kepala Sekolah tahun 2025.
Perencanaan Kinerja Tahun 2025.
Nama : Sofyan Zakaria Utiarahman
Satuan Pendidikan: SD Negeri 06 Paguyaman
A. Indikator Dimensi Kepemimpinan Pembelajaran
Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru: Upaya memandu pelaksanaan program pengembangan kompetensi guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran
B. Indikator yang menjadi fokus peningkatan kinerja
Kepala sekolah melakukan kegiatan pengembangan kompetensi berdasarkan indikator pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C. Indikator dan Perwujudan Perilaku
- Aspek Berorientasi Pelayanan
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: memahami kebutuhan guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan Masyarakat atau dunia kerja secara proaktif.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: mengidentifikasi kebutuhan guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan Masyarakat atau dunia kerja secara proaktif.
- Akuntabel
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: Bertanggungjawab atas hasil kerja yang dilakukan dan bersedia dievaluasi.
- Kompoten
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: membantu guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan Masyarakat atau dunia kerja untuk saling belajar.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: memberikan kesempatan kepada guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan Masyarakat atau dunia kerja untuk menyampaikan pendapat.
- Harmonis
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: membangun lingkungan pembelajaran yang kondusif.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: berinteraksi dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan Masyarakat atau dunia kerja dengan sopan dan menjunjung tinggi etika.
- Loyal
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: memegang teguh moral dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: menghindari Tindakan, ucapan, dan perbuatan yang menjurus pada perpecahan.
- Adaptif
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: Berpikir proaktif untuk mengembangkan diri, guru, dan tenaga kependidikan, orang tua dan Masyarakat atau dunia kerja.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap hal yang baru.
- Kolaboratif
- Perilaku yang paling difokuskan di tahun ini: memberi kesempatan kepada warga satuan pendidikan dan Masyarakat atau dunia kerja untuk berkontribusi bagi tujuan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
- Cara saya menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari: membagi tugas, dan tanggungjawab kepada guru, tenaga kependidikan, orang tua, Masyarakat atau dunia kerja secara proporsional.
D. Hasil Kerja Utama
1. Rencana Hasil Kerja: Meningkatnya praktik kinerja kepala sekolah melalui observasi kinerja yang berfokus pada refleksi program pengembangan kompetensi Guru guna mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.
2. Indikator kompetensi: Kepala Sekolah melakukan kegiatan pengembangan kompetensi berdasarkan indikator Pemberdayaan warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Rencana Hasil Kerja: Terlaksananya supervisi terhadap Guru dalam perencanaan dan penilaian pembelajaran/pembimbingan peserta didik dalam mewujudkan pembelajaran yang bermutu untuk semua
4. Rencana Hasil Kerja: Tersusunnya perencanaan satuan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.
5. Rencana Hasil Kerja: Terlaksananya perencanaan satuan pendidikan yang berkualitas dan berdampak pada pendidikan yang bermutu untuk semua.
6. Rencana Hasil Kerja: Terkelolanya peningkatan kualitas praktik pembelajaran Guru.
7. Rencana Hasil Kerja: Terkelolanya pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan.
8. Rencana Hasil Kerja: Terlaksananya supervisi terhadap Guru dalam pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan, serta pembimbingan dan pelatihan dalam mewujudkan pembelajaran yang bermutu untuk semua.
9. Rencana Hasil Kerja: Terkelolanya penugasan tambahan Guru dan penugasan Tenaga Kependidikan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu untuk semua.
- JANGAN LUPA, ANDA MENCATAT SEMUA YANG ANDA PILIH YA? AGAR DOKUMEN PERENCANAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH BISA KITA BACA SECARA OFLINE.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI