Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi P5: Jamu Trisula Ampuh

18 Januari 2025   13:58 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:08 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hasil Olahan Jamu Trisula Ampuh. (Sumber: Dokumen Pribadi Opan)

Foto: Jamu Trisula Ampuh dalam Kemasan  (Sumber: Dokumen Pribadi Opan)
Foto: Jamu Trisula Ampuh dalam Kemasan  (Sumber: Dokumen Pribadi Opan)

Penyajian dilakukan dengan cara mengisi jamu di dalam botol kemasan. Sebelumnya botol berukuran 250 ml tersebut diberi label/kemasan, kemudian ditata di atas meja kelompok masing-masing. Peserta didik mewakili kelompoknya melakukan presentasi, dan dinilai oleh fasilitator menggunakan format penilaian. Apapun materi dan bentuk presentasi yang disampaikan murid, dihargai sebagai upaya pembentukan karakter pelajar Pancasila.

Refleksi dan Dampak

Guru/Fasilitator memperoleh pembelajaran baru, bahwa siswa mampu melakukan kegiatan dengan bimbingan terukur dan terarah. Sesuatu yang tidak mungkin menjadi nyata, apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tekun, dan berkolaborasi sesama rekan. Ke depan, guru/fasilitator akan mengembangkan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sistem reguler (sebelumnya kami melaksankaan dengan sistem block).

Untuk menjamin keamanan konsumen dalam mengonsumsi jamu trisula Ampuh, kami akan bekerja sama dengan BPOM Provinsi Gorontalo dan memberdayakan tenaga kesehatan. Jamu Trisula Ampuh akan dipasarkan dengan jaminan halal dari BPOM. Peserta didik dibelajarkan manajemen pemasaran dengan melibatkan ahli yang berada di lingkungan sekolah. Harapan kami, para siswa memiliki jiwa wirausaha yang dilandasi oleh sikap Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa termotivasi dan bahagia. Pemasaran produk jamu yang dibuat, dilaksanakan oleh peserta didik. Mereka menjualnya dari rumah ke rumah, ke Rumah Sakit Dr. Iwan Bokings di Tangkobu, dan kepada orang tua.

Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp.347.000 (tiga ratus empat puluh tujuh ribu rupiah). Berdasarkan hasil refleksi, peserta didik menginginkan kembali kegiatan serupa pada semester genap. Antusias siswa dalam mengolah bahan dan memasarkan merupakan instrumen penting bagi kami untuk melanjutkan kegiatan P5.

Tips

Yakini, bahwa peserta didik adalah individu yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Tuntun mereka untuk mewujudkan potensi yang dimiliki. Karya yang mereka hasilkan adalah bukti dari potensi tersebut. Tumbuhkan jiwa berkolaborasi dan peduli sesama. Sambil menanamkan keyakinan, bahwa semua yang dihasilkan adalah nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan patut disyukuri. Tanamkan jiwa Profil Pelajar Pancasila dan siapkan mereka menjadi individu yang memiliki daya tahan serta tangguh menghadapi situasi kehidupan sosial pada masa hidupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun