Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tentang Berita Viral Si Ulan

21 Januari 2023   14:37 Diperbarui: 21 Januari 2023   15:19 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atas nama solidaritas kau viralkan berita

tanpa kompromi kepada siapa

termasuk kepadaku, kawan seiya sekata

tidur sebantal dua kepala

Sekian hati yang terluka dan bungkam

tak mampu mengucap, hanya memilih diam

jemari tak mampu mengetik pembelaan

prestise tergerus termakan teknologi zaman

Organisasi besar kita dipertanyakan, kawan

tentang komitmen dan kinerja nyata sekurun zaman

netizen berkomentar membungkam segala

termasuk yang berdasi duduk di kursi pendidikan

Berita yang kau viralkan semakin diviralkan

komentar mendekati ribuan

publik telah menggenggam ponselnya dan tak mampu kulawan

bahkan oleh televisi dan media nasional

aku tak mampu membendungnya kawan

tentu bukan untuk engkau banggakan

lalu, apa tujuanmu, Kawan?

solidaritaskah?

bukankah Kami telah menunjukkan solidaritas itu?

ketenarankah?

bukankan engkau tak menginginkan ketenaran?

seperti yang kau katakan kepadaku saat kita berdampingan?

WA-ku penuh pesan

dari berbagai yang iba dengan berita itu

atas nama solidaritas, seperti yang kau katakan kepadaku

dan aku memilih diam

sebab mereka tidak mengetahui informasi utuh

Hari ini ponselku penuh dengan berita itu

yang dikirim oleh rekanku dari segala penjuru

dan aku memilih diam

sebab mereka tidak mengetahui informasi utuh

Ku menyeru kepada insan berbatik kusuma bangsa

"apapun makanannya, minumnya air putih."

"apapun komentarnya, katakan hal ini telah selesai."

#Selimut Kusuma Bangsa

# Opan Sofyan

Medio,210223

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun