Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tengge-Tengge

5 Juni 2022   23:10 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:37 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Minggu berikutnya di rumahku ya?" Sahut Bonggo

"Siip. Untuk lestari permainan tradisional kita, kita mengajak teman-teman cewek, ya," Kude menimpali.

"Hm, pasti otaknya memikirkan Habiba," Sela Deni.

Mereka tertawa terbahak-bahak.

Perjalanan pulang. Menjelang magrib mereka menyiapkan diri untuk sholat.

#Cerpen Opan Semesta

Beberapa catatan

  • Permainan tengge-tengge (dalam bahasa Gorontalo) merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah, dengan membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya.
  • Sepeda turangga. Sebutan lokal untuk sepeda berukuran besar. Pernah top di serial televisi yang dipakai oleh tokoh Panjul.
  • Pitate adalah dinding terbuat dari bambu.
  • Atap rumbia adalah atap yang terbuat dari daun pohon sagu
  • Moeelu artinya mabuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun