Suatu pagi dengan deru mesin bersampan
kau kirimkan satu, dua, hingga sepuluh pesan
mengharapkanku melangkah memadu muka bersuatangan
di atas geladak cinta kokoh beralas papan,
Hari ini, di tempat ini
kau corongkan ingatanlu saat kau di-bayi
kepadaku yang jauh di sini
merangkai aksara terpilih membingkai diksi
menjelma danawa elok menggenggam seuntai puisi
yang kan kau ingat di hari nanti,
Bekukan rima-rima apik ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!