menembus kokohrusuk menancap pada sukmaku
gemuruh dada terdengar menderu penuh
sendu, merdu, seluruh rindu,
Alamseru saksi terpatri pasti
pada senja berdua akukau menanti
rintik-rintik yang takpernah berhenti
memaksaku tak mengingkari
tentang garis-garis pinggulmu yang meliuk lunglai
menarikan asmara semerbak beraroma filantropi
menyaburkan diri berparasut pelangi asmara aneka warni
memayungi jasad yang terpanggang cemburu lidah-api,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!