Titisan Dara
Ramah perangaimu menggurat atma
patuh sikapmu peneduh lara
gelak cumbu, buluh bersua
dalam lelahku kau slalu membuka canda,
Harapku penuh memantik asa
dalam juangmu di atas tilambusa
bulir bening berlampar rata
memandangku padat makna,
Inilah titian hidup, Sayang
mencari kekasih Sang Sejati
bukan aku yang mengasihi
bukan pula sahabatmu sejati
namun, Dia, yang Berkasih Mahaperi,
Cukuplah ini sbgai kajian
agar kau bisa meraih impian
di bidai ponselmu kau guratkan
detik waktu selalu kau lihatkan
yang kala-nya kau nantikan.
Gelebah rasa pada anak dara
titisan cinta rahmat rapi tertata
mewujud bakti di planet bentala
di atas bantal kau bisikkan irama lara
tanpa sema berayun menyapa,
Ku tersenyum, hai anak dara
memeluk diam tanpa suara
bersama Sang Bayu pelan perkasa
hantarkan rindu bersulam cerita
#Titisan
#ElegibuatAin
#Kamarsepi
#medio200322
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H