Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titisan Darah

28 Maret 2022   07:38 Diperbarui: 28 Maret 2022   07:47 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titisan Dara

Ramah perangaimu menggurat atma

patuh sikapmu peneduh lara

gelak cumbu, buluh bersua

dalam lelahku kau slalu membuka canda,

Harapku penuh memantik asa

dalam juangmu di atas tilambusa

bulir bening berlampar rata

memandangku padat makna,

Inilah titian hidup, Sayang

mencari kekasih Sang Sejati

bukan aku yang mengasihi

bukan pula sahabatmu sejati

namun, Dia, yang Berkasih Mahaperi,

Cukuplah ini sbgai kajian

agar kau bisa meraih impian

di bidai ponselmu kau guratkan

detik waktu selalu kau lihatkan

yang kala-nya kau nantikan.

Gelebah rasa pada anak dara

titisan cinta rahmat rapi tertata

mewujud bakti di planet bentala

di atas bantal kau bisikkan irama lara

tanpa sema berayun menyapa,

Ku tersenyum, hai anak dara

memeluk diam tanpa suara

bersama Sang Bayu pelan perkasa

hantarkan rindu bersulam cerita

#Titisan

#ElegibuatAin

#Kamarsepi

#medio200322

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun