Mohon tunggu...
Sopyan joko purnomo
Sopyan joko purnomo Mohon Tunggu... Penulis - saya adalah pelajar mahasiswa alma ata yogyakarta

saya ingin berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan seputar peran mahasiswa Alma Ata dalam pelayanan pembuatan kartu Ak-1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Bantul Mari belajar dan berdiskusi bersama!"

Selanjutnya

Tutup

Bola

Peran mahasiswa alma ata dalam pelayanan pembuatan kartu Ak-1 di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bantul

27 Desember 2024   11:44 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul, 17 Desember 2024 -- Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan publik dan mendekatkan dunia pendidikan dengan praktik nyata, mahasiswa Universitas Alma Ata kembali berperan aktif dalam berkontribusi melayani masyarakat. Pada kesempatan ini, para mahasiswa terlibat langsung dalam membantu pembuatan Kartu AK-1 atau yang dikenal sebagai Kartu Kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul.

Apa Itu Kartu AK-1 dan Mengapa Penting?

Kartu AK-1 atau Kartu Kuning merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh Disnakertrans sebagai bukti pendaftaran tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan. Kartu ini sering kali menjadi syarat administrasi bagi pelamar kerja, baik di instansi pemerintah maupun swasta.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki Kartu AK-1 akan mempermudah pencari kerja dalam mengakses informasi peluang kerja beserta program pelatihan dari pemerintah. Proses pembuatan kartu ini melibatkan pengumpulan data diri dan riwayat pendidikan yang memerlukan ketelitian yang tinggi.

Kolaborasi Mahasiswa Alma Ata dan Disnakertrans Bantul

Mahasiswa Alma Ata yang terlibat dalam program magang di Disnakertrans, Kabupaten Bantul memberikan kontribusi positif dalam pelayanan pembuatan Kartu AK-1. Mahasiswa Alma Ata memiliki peran penting, diantaranya:

Membantu proses administrasi dalam pembuatan Kartu AK-1, mahasiswa Alma Ata bertugas membantu petugas Disnakertrans dalam kegiatan administrasi, seperti penginputan data pemohon ke dalam sistem dan pengecekan kelengkapan berkas. Kehadiran mahasiswa membantu mempercepat proses pelayanan dan mengurangi antrean panjang, sehingga pelayanan menjadi lebih efisien.

Menyediakan Informasi dan Edukasi Mahasiswa membantu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai persyaratan dan prosedur pembuatan Kartu AK-1. Melalui pemahaman yang baik tentang prosedur administratif, mahasiswa mampu membimbing pencari kerja untuk melengkapi dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi ijazah, KTP, pas foto, dan dokumen pendukung lainnya.

Selain membantu proses administrasi, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai manfaat Kartu AK-1 dan tips menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan bekal ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, mahasiswa Alma Ata mampu menunjukkan kontribusi nyata dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik di Disnakertrans, Kabupaten Bantul.

Manfaat Kegiatan Bagi Mahasiswa dan Masyarakat

Kontribusi mahasiswa Alma Ata dalam pelayanan publik ini memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi ajang belajar sekaligus kesempatan menerapkan ilmu pengetahuan dalam konteks nyata. Mereka belajar mengenai birokrasi, pelayanan publik, serta memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

Sementara itu, masyarakat yang datang ke Disnakertrans mendapatkan layanan yang lebih cepat dan informatif. Keterlibatan mahasiswa dapat membantu mengurangi antrean dan mempercepat proses pengurusan kartu, yang bisa meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah.

Dukungan dan Harapan ke Depan

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak Disnakertrans Bantul. "Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul, Ibu Istirul Widilastuti, menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa sangat membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih baik."

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari mahasiswa Alma Ata. Dengan adanya kolaborasi ini, pelayanan pembuatan Kartu AK-1 menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah bagi masyarakat," ujar beliau.

Diharapkan, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan ke bidang pelayanan lainnya. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi agen perubahan di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat.

Pengalaman Berharga untuk Masa Depan

Selain membantu pelayanan di Disnakertrans, program magang ini juga memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang tata kelola pemerintahan dan dinamika pelayanan publik. Mahasiswa belajar pentingnya etika, komunikasi efektif, dan kerjasama tim di lingkungan kerja profesional. Pengalaman ini tidak hanya memperdalam keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai calon profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Sinergi antara Pendidikan dan Pemerintahan

Kolaborasi antara Universitas Alma Ata dan Disnakertrans Bantul merupakan contoh nyata sinergi positif antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus dalam praktik nyata, sementara instansi pemerintah mendapatkan manfaat dari semangat, ide, dan inovasi generasi muda.

"Magang di Disnakertrans merupakan pengalaman berharga. Saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat melalui berbagai program yang telah dijalankan. Apa yang telah saya lakukan dalam kegiatan di Disnakertrans Bantul, semoga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tutup Sopyan.

Harapan saya dengan adanya program ini, maka proses pembuatan Kartu AK-1 di Kabupaten Bantul dapat semakin optimal, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses dokumen yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi universitas dan instansi lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Program magang seperti yang saat ini dilakukan menjadi jembatan yang dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Saya merasa optimis bahwa dengan melakukan kolaborasi kegiatan ini, maka generasi muda Indonesia dapat menghadapi tantangan karir di era digital melalui kepercayaan diri dan keterampilan yang mumpuni di dunia pekerjaan.

Tags: Magang, Universitas Alma Ata, Kartu AK-1, Disnakertrans Bantul, Pelayanan Publik, Teknologi Informasi, Pendidikan, Pemerintahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun