Sementara itu, masyarakat yang datang ke Disnakertrans mendapatkan layanan yang lebih cepat dan informatif. Keterlibatan mahasiswa dapat membantu mengurangi antrean dan mempercepat proses pengurusan kartu, yang bisa meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Dukungan dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak Disnakertrans Bantul. "Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul, Ibu Istirul Widilastuti, menyatakan bahwa partisipasi mahasiswa sangat membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih baik."
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari mahasiswa Alma Ata. Dengan adanya kolaborasi ini, pelayanan pembuatan Kartu AK-1 menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah bagi masyarakat," ujar beliau.
Diharapkan, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan ke bidang pelayanan lainnya. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi agen perubahan di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat.
Pengalaman Berharga untuk Masa Depan
Selain membantu pelayanan di Disnakertrans, program magang ini juga memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang tata kelola pemerintahan dan dinamika pelayanan publik. Mahasiswa belajar pentingnya etika, komunikasi efektif, dan kerjasama tim di lingkungan kerja profesional. Pengalaman ini tidak hanya memperdalam keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai calon profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Sinergi antara Pendidikan dan Pemerintahan
Kolaborasi antara Universitas Alma Ata dan Disnakertrans Bantul merupakan contoh nyata sinergi positif antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus dalam praktik nyata, sementara instansi pemerintah mendapatkan manfaat dari semangat, ide, dan inovasi generasi muda.
"Magang di Disnakertrans merupakan pengalaman berharga. Saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat melalui berbagai program yang telah dijalankan. Apa yang telah saya lakukan dalam kegiatan di Disnakertrans Bantul, semoga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tutup Sopyan.
Harapan saya dengan adanya program ini, maka proses pembuatan Kartu AK-1 di Kabupaten Bantul dapat semakin optimal, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses dokumen yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi universitas dan instansi lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.