Selain itu, Kanada juga menjadi negara Barat yang memiliki korelasi positif antara kekuatan identitas nasional dengan dukungan untuk imigrasi. Imigran yang datang ke Kanada melakukan integrase orientasi yang berupa meninggalkan identitas etnis untuk mengadopsi identitas nasional baru.
Hal ini sesuai dengan penelitian bahwa imigran di Kanada mampu menggabungkan identitas mereka dengan identitas nasional yang baru kemudian melakukan sesuatu dengan terbaik baik kesejahteraan psikologis maupun hasil sosiokultural.
Hal ini sesuai yang dikatakan oleh para pendukung multikulturalisme bahwa anggota minoritas cenderung apabila identitas etnis mereka dihormati akan melakukan identifikasi dengan identitas nasional baru.
Selain itu, apabila dilihat secara kelembagaan atau institusional, multikulturalisme dapat membentuk Lembaga publik seperti Organisasi untuk Kerjsama Ekonomi dan Studi Pembangunan (OECD).
Faktor keberhasilan multikulturalisme di Kanada menurut Kymlicka yaitu: 1) Adanya kebijakan khusus dalam mengatasi masalah keragaman budaya dan Bahasa dalam pendidikan, sehingga anak-anak imigran dapat bekerja lebih baik di Kanada dengan keterampilan, pendidikan, dan penghasilan orangtuanya.; 2) Kebijakan MCP ini memungkinkan bahkan mendorong Komunitas Vietnam untuk berpartisipasi lebih cepat dalam institusi Kanada.; 3) Keberhasilan ini juga dapat dilakukan dengan melakukan promosi, integrasi, partisipasi, dan kohesi sosial melalui sikap, pemahaman diri, identitas  , dan efek tingkat individu maupun masyarakat pada institusi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI