Mohon tunggu...
Sofya Rahmah
Sofya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi pendidikan biologi

Halo semua ✨️ Selamat membaca 🌷

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengapa Ilmu Sosial dan Meteorologi Penting dalam Menghadapi Perubahan Iklim?

4 Januari 2025   07:15 Diperbarui: 4 Januari 2025   07:37 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Cuaca Mendung (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Paradigma integrasi adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, konsep, dan metode untuk memahami serta menyelesaikan permasalahan secara komprehensif. Dalam konteks penanggulangan perubahan iklim dan bencana alam yang kian sering terjadi, relevansi integrasi antara ilmu sosial dan meteorologi semakin menonjol. Meteorologi, sebagai ilmu yang mempelajari cuaca dan iklim, tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah dan teknis, tetapi juga harus memperhatikan faktor-faktor sosial yang memengaruhi cara masyarakat merespons perubahan cuaca. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk mengikuti prinsip tabayyun, dengan merujuk pada Al-Qur'an dan Hadis. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang kita terima.

Pendekatan Bayani

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk mengikuti prinsip tabayyun, dengan merujuk pada Al-Qur'an dan Hadis. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang kita terima. Dalam QS. Al-Furqan ayat 48. Allah Berfirman "Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai berita gembira sebelum datangnya rahmat-Nya, dan Kami turunkan dari langit air yang benar-benar bersih.".

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kita bahwa ciptaan-Nya tak tertandingi. Ayat ini mencerminkan kebesaran-Nya dan menekankan pentingnya merenungkan tanda-tanda-Nya, agar kita dapat menyadari kekuasaan dan keesaan-Nya.

Tafsir Klasik, seperti yang diuraikan oleh Tafsir Al-Baidawi (w. 685 H), menjelaskan bahwa ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah dalam mengirimkan angin sebagai pembawa kabar gembira. Dalam konteks ini, "angin" merujuk pada angin yang membawa awan hujan, yang memberikan kehidupan serta menekankan betapa pentingnya memahami tanda-tanda kekuasaan Allah. Sementara itu, Tafsir Modern karya Rashid Rida (w. 1935 M) dalam Tafsir Al-Manar menyoroti ayat ini dari sudut pandang tentang kekuasaan Allah dan pentingnya bersyukur kepada-Nya.

Pendekatan Burhani

Paradigma integrasi dalam ilmu sosial, khususnya dalam bidang meteorologi, terlihat melalui interaksi antara meteorologi dan ilmu sosial untuk menangani berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh penerapannya:

1. Edukasi Masyarakat

Dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem, kolaborasi antara ilmuwan meteorologi dan ahli komunikasi sosial menjadi sangat krusial. Para ahli meteorologi bertugas memberikan prediksi cuaca, sementara ahli komunikasi menyusun pesan-pesan yang mudah dipahami untuk disebarkan kepada masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan respons masyarakat terhadap bencana alam.

2. Dampak Perubahan Iklim terhadap Kehidupan Sosial

Perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrem dapat mengubah pola hidup manusia. Data mengenai perubahan iklim yang disediakan oleh meteorologi, dipadukan dengan analisis dampaknya terhadap kehidupan sosial oleh ilmu sosial, menciptakan pendekatan integratif. Pendekatan ini penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik terkait mitigasi dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim.

Dalam menerapkan konsep Burhani ke dalam pengalaman pribadi saya, ada satu momen yang sangat berkesan. Saya telah merencanakan sebuah liburan yang telah lama saya nantikan. Sebelum keberangkatan, saya dengan teliti memeriksa ramalan cuaca di internet untuk memastikan kondisi pada hari yang telah saya pilih. Berdasarkan informasi yang saya terima, hari itu diprediksi akan cerah dan hangat, sehingga saya merasa percaya diri bahwa perjalanan liburan saya akan berjalan dengan lancar. Namun, ketika akhirnya tiba hari yang dinantikan, cuaca justru menunjukkan realitas yang berbeda. Langit mendung dan hujan deras mulai turun, mengganggu rencana liburan saya. Dalam situasi ini, saya terpaksa mencari cara untuk beradaptasi dengan kondisi yang tidak terduga tersebut.

Pendekatan Irfani 

Dalam pendekatan Irfani, terdapat beberapa nilai penting yang dapat diambil dari Surat Al-Furqan ayat 48 adalah 

1.Keterbatasan manusia, manusia memiliki kemampuan untuk merencanakan dengan matang, hanya Allah yang memiliki kendali penuh atas cuaca dan alam. Hal ini mengingatkan kita untuk bersikap tawakal dan rendah hati dalam menghadapi kenyataan yang ada.

2. Pentingnya iman dan kepercayaan. Ketika rencana kita terganggu, kita perlu meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah. Oleh karena itu, kita diajak untuk tetap tenang dan selalu mencari kebaikan dalam setiap situasi yang kita hadapi.

3.Merenungkan tanda-tanda kekuasaan Allah. Perubahan cuaca, misalnya, bisa kita lihat sebagai salah satu manifestasi dari kekuasaan-Nya. Dalam hal ini, kita diperintahkan untuk merenungi dan menghargai ciptaan-Nya dengan penuh syukur..

Pendekatan paradigma integrasi ini mengharuskan adanya kolaborasi antara para ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat sipil. Dari sudut pandang agama, kita diajarkan untuk mengakui kuasa Allah atas alam, bersikap tawakal dan rendah hati, serta merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya. Dengan cara ini, kita dapat merancang strategi adaptasi dan mitigasi yang lebih efektif serta mengedukasi masyarakat tentang isu perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun