Mohon tunggu...
Sofi Yana
Sofi Yana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca novel dan buku cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak teknologi digital pada praktik keagamaan dalam islam

4 Januari 2025   14:15 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Penyebaran Pemahaman yang Tidak Pantas :

Banyak informasi yang beredar di dunia maya, termasuk pandangan keagamaan yang mungkin menyimpang atau ekstremis, Tidak terverifikasi. Hal ini dapat membingungkan umat Islam dan menghalangi pemahaman yang benar terhadap ajaran agama. (Cinta persaudaraan).

3. Ketergantungan pada Teknologi :

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menghalangi umat Islam untuk fokus shalat dan mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial dibandingkan berdoa atau membaca Al-Quran.

4. Penyalahgunaan Teknologi :

Penggunaan media sosial membuka ruang bagi perilaku negatif, seperti menyebarkan berita bohong, pencemaran nama baik, dan diskusi tidak sehat tentang agama. Secara keseluruhan, teknologi digital menawarkan peluang besar bagi pengembangan praktik keagamaan dalam Islam, namun teknologi tersebut perlu diintegrasikan dengan pengawasan dan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara proaktif dan sejalan dengan nilai-nilai agama .

 Selain memiliki dampak positif dan negatif, ada beberapa dampak Teknologi terhadap Praktik Keagamaan yaitu:

1. Akses Terhadap Materi Keagamaan Digital

Digitalisasi telah mempermudah akses terhadap materi keagamaan. Melalui Internet, siapa pun dapat mengakses buku-buku keagamaan, artikel, tafsir, dan khotbah secara online. Hal ini memungkinkan individu untuk belajar dan memperdalam ilmu agamanya kapanpun dan dimanapun. Misalnya saja website dan aplikasi seperti Quran.com yang menawarkan teks Al-Quran dalam berbagai terjemahan dan tafsir, yang dapat diakses dari smartphone dan komputer. Hal ini memudahkan umat Islam untuk memahami dan mengikuti ajaran agamanya.

2. Kelas dan Ceramah Agama Online

Platform e-learning dan media sosial menawarkan kelas dan ceramah agama yang dapat diikuti secara online. Banyak lembaga keagamaan dan ulama kini menawarkan kursus, seminar, dan ceramah agama melalui konferensi video dan webinar. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil atau memiliki jadwal padat untuk mengikuti kelas keagamaan tanpa harus hadir secara fisik. Misalnya, banyak universitas dan lembaga keagamaan yang menawarkan kursus teologi dan studi agama secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun