Mohon tunggu...
Sofi Wulandari
Sofi Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Karakter pribadi sayaa yaituu saya mudah berteman dengan siapa saja, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hobi saya yaitu bernyanyi selain ituu memasak juga menjadi hobi saya. Konten yang suka saya lihat yaitu podcast, memasak, music, selain menjadi hiburan saya juga dapat pelajaran di dalam nyaa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)

18 Juni 2024   22:09 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik  yang sedang "hits" atau populer saat ini adalah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan. Teknologi kecerdasan buatan telah merambah ke berbagai sektor, mulai dari bisnis, kesehatan, hingga pendidikan. Di bidang bisnis, AI digunakan untuk analisis data, personalisasi layanan, dan otomatisasi proses.  Namun, dampaknya yang paling luas mungkin terjadi di dunia pendidikan.
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan telah membuka peluang baru dalam personalisasi pembelajaran, pengembangan keterampilan kritis, dan pemantauan perkembangan peserta didik. Namun, hal ini juga menimbulkan berbagai tantangan, seperti privasi data, bias algoritma, dan ketergantungan teknologi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil pendekatan yang seimbang dalam mengadopsi teknologi ini, dengan memperhatikan implikasi etisnya.

Kecerdasan buatan (Artifical Intelligence/AI) Akhir-akhri ini Telah menjadi topik yang semakin menarik perhatian dalam dunia pendidikan dan teknologi. Dalam opini ini saya akan membahas beberapa point-point definisi dan konsep dasar kecerdasan buatan, potensi penerapan dalam proses pembelajaran pengajaran, manfaat, implikasi terhadap peran guru dan peserta didik, serta langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan dalam dunia pendidikan.

1. Definisi Dan Konsep Dasar Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan yaitu kemampuan mesin/ teknologi yang meniru kecerdasan manusia. Perkembangan kecerdasan buatan saat ini telahh  mencapai tingkat yang mengesankan. Teknologi ini dapat mempelajari pola-pola, menganalisis data, dan memberikan solusi untuk berbagai masalah.

2. Potensi Penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Proses Pembelajaran Dan Pengajaran Di Sekolah

potensi penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan sangat besar. AI dapat disesuaikan untuk menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, gaya belajar, dan minat siswa. Selain itu AI juga dapat memberikan informasi detai kepada guru dan orangtua untuk membantu peserta didik secara lebih efektif.

3. Manfaat Dan Tantangan Dalam Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Pendidikan

-Manfaat   

Penyajian materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. pengumpulan data yang mendalam untuk membantu pengambilan keputusan pendidikan serta membantu mengatasi kesenjangan antar siswa.

-Tantangan

Kurangnya bukti bahwa penggunaan perangkat dan prgram AI dapat meningkatkan hasil pendidikan, potensi penyalah gunaan teknologi AI.

4. Implikasi Kecerdasan Buatan Terhadap Peran Dan Kompetensi Guru

Penggunaan kecerdasan buatan dapat menguubah peran guru menjadi sangat fasiliator pembelajaran, sementara siswa dapat menjadi lebih mandiri dalam proses pembelajaran. Hal ini juga mungkin memerlukan perubahan dalam kuriikulum dan metode pengajaran untuk mendukung integrasi teknologi AI.

5. Dampak Kecerdasan Buatan Terhadap Pola Pikir, Kemampuan, Dan Hasil Belajar Peserta Didik 

Penerapan kecerdasan buatan dapat mempengaruhi pola pikir peserta didik dengan memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Namun, perlu di waspadai juga bahwa penyalahgunaan teknologi AI dapat mengurangi kemampuan pemikiran dan kemandirian siswa.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence/AI) Telah membawa dampak yang signifikan terhadap pendidikan, khususnya dalam pengalaman belajar dan perkembangan pribadi peserta didik. Dari personalisasi pembelajaran hingga alat inovatif, AI telah mengubah cara peserta didik berinteraksi dengan informasi, membantu mengembangkan keterampilan kritis untuk masa depan. Pemanfaatan teknologi AI membekali peserta didik dengan kemampuan untuk menghadapi tuntutan masa depan yang semakin digital.

ADAPULA DAMPAK NEGATIF DARI PENGGUNAAN AI TERSEBUT YAITU

KETERGANTUNGAN TEKNOLOGI;

Dalam hal ini ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat menghambat pola pikir siswa, sehingga siswa tersebut akan terus bergantung kepada teknologi ini. selain itu siswa akan malas malasan dalam pelajaran dan budidaya membaca pun akan punah kalo siswa hanya mengcopy paste pelajaran tersebut. 

KECURANGAN;

Siswa dapat menggunakan AI untuk menulis esai, menjawab pertanyaan kuis atau mengerjakan pekerjaan rumah. Penggunaan AI untuk kecurangan akademik merupakan dampak negatif yang perlu di waspadai.

KEKHAWATIRAN TERHADAP POSISI GURU;

Ada kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan peran guru, meskipun AI dapat menjadi alat pembelajaran yang kuat, beberapa guru khawatirr bahkan keberadaan AI akan menggantikan peran mereka dalam proses pendidikan.

Dengan demikian, penggunakan AI dalam pendidikan meskipun menawarkan berbagai manfaat juga menimbulkan sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan.

"KESIMPULAN"

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pendidikan menawarkan manfaat yang signifikan bagi peserta didik , namun juga menimbulkan tantangan yang perlu di atasi. kecerdasan buatan dapat memberikan dampak positif bagi pengalaman pendidikan, mempromosikan akses yang adil, kesejahteraan siswa, dan pengembangan keterampilan yang beragam dalam era digital. Selain itu dari sisi negatifnya kecerdasan buatan dalam pendidikan membutuhkan perhatian yang serius. penting untuk memahami dampak negatif tersebut dengan pendekatan seimbang dan pemanfaatan teknologi AI yang bijaksana. Dengan memperhatikan implikasi dan rekomendasi yang telah di bahas, penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan dapat diarahkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun