Mohon tunggu...
Sofi rahayu
Sofi rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

-jangan pernah menyerah-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Penggunaan Media Sosial Tiktok sebagai Platform Pemasaran Digital

30 Juni 2024   17:09 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

-Media Analysis 

 Analisis media adalah alat penting untuk memahami performa akun media sosial dan mengukur efektivitas strategi komunikasi digital. Analisis media bagaikan kulit buah, menjadi tahap awal dalam mengevaluasi performa akun media sosial. Layaknya mengupas kulit buah, analisis media membantu kita memahami performa akun brand atau pribadi di media sosial. Terdapat tiga matriks utama dalam analisis media yaitu jangkauan (reach), keterlibatan (engagement), dan viralitas (virality).

Jangkauan mencerminkan seberapa luas konten kita menjangkau audiens. Hal ini dapat diukur melalui total pengikut, total tayangan/pengguna unik, dan informasi demografis atau perilaku audiens. Keterlibatan mengukur tingkat aktivitas dalam membuat konten dan seberapa banyak konten tersebut mendapatkan respons dari audiens. Metrik ini mencakup jumlah komentar, like, share, dan klik dan yang terakhir viralitas, adalah matriks khusus yang mengukur seberapa viral sebuah kampanye di media sosial, seperti jumlah retweet untuk sebuah hashtag dan jumlah impresi yang dihasilkan dari retweet tersebut.  

-Conservation Analysis 

Tahapan analisis ini seringkali diabaikan mungkin karena kurangnya pengetahuan atau teknologi yang belum cukup maju. Sebagai contoh, ada akun brand di media sosial yang memiliki banyak penggemar atau pengikut serta menerima banyak sekali mention setiap hari. Namun, jarang sekali diperhatikan bahwa dari semua wall, komentar, dan mention yang diterima, pembicaraannya tentang apa dan bagaimana nada yang digunakan. Analisis pada tahap ini bertujuan untuk memahami kata-kata yang paling sering digunakan oleh audiens saat berkomunikasi. Selain itu, mencari tahu isu-isu yang menjadi perhatian mereka dari berbagai tweet dan wall di akun media sosial tersebut.

-Network Analysis

Salah satu alasan utama sebuah brand memanfaatkan media sosial adalah untuk membentuk komunitas penggemar yang memiliki kesetiaan terhadap brand tersebut. Komunitas ini menjadi alat yang sangat efektif dalam memengaruhi perilaku pelanggan serta calon pelanggan. Orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi produk yang datang dari teman, keluarga, atau tokoh masyarakat yang mereka kagumi dan hormati. Oleh karena itu, pada tahap analisis ini, fokusnya adalah sejauh mana kesuksesan dalam memengaruhi para pengaruh (influencer) dan jejaring sosial mereka di media sosial.

Analisis SWOT 

Analisis SWOT menurut Kotler, Philip, & Gary, (2019), adalah keseluruhan evaluasi tentang kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Cara untuk mengamati lingkungan pemasaran internal dan eksternal, lingkungan internal meliputi analisis kekuatan dan kelemahan, lingkungan eksternal meliputi analisis peluang dan ancaman. Adapun menurut Rangkuti (2015) mengemukakan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Perencana strategis (Strategic Planner) harus menganalisis factor-faktor strategis perusahaan, (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

Dalam analisis SWOT terdapat matriks untuk menganalisisnya. Menurut Rangkuti (2015), menyatakan bahwa matriks SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi suatu perusahaan dan menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi atau perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi atau perusahaan. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi :

1. Strategi SO (Strength-Opportunities) : Strategi yang diterapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun