Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Semangat Waisak dan Ramadhan: Saat Rasa Optimis Berpadu, Corona Bisa Berlalu

7 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 7 Mei 2020   22:05 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: twitter/@muh_ulilabsor

See, bahwa Sang Budha menyuruh umatnya untuk tidak sedih berkepanjangan saat situasi sedang sulit. Sebaliknya, Umat Budha harus bahagia. Perasaan bahagia lahir dari sikap optimis yang ada di dada.

Dengan hadirnya sikap optimis, membuat permasalahan sepelik apapun akan bisa diatasi. Termasuk virus corona yang menggempur negeri ini.

Ramadhan dan Sikap Optimis

Begitu juga dengan umat Muslim yang sedang berpuasa. Bahwa puasanya yang merupakan bentuk dari sikap takwa bisa menghadirkan sikap optimis.

Sebagaimana Firman Allah Ta'ala:

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan mereka tidak pula bersedih hati yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. Bagi mereka, berita gembira dalam hidup di dunia dan diakhirat. Tidak ada perubahan kalimat-kalimat (janji) Allah yang demikian itu adalah kemenangan yang besar" (QS. 10: 62-64).

Sebagai penutup, saya ingin menghadirkan satu perpektif tentang sikap optimis:

Ketika kita merasa optimis, kita bisa melihat dunia ini dalam sudut pandang yang positif. Dan semua akan menjadi terasa mudah. Karena sikap optimis sendiri bisa menghancurkan kesulitan-kesulitan yang menghadang.

Saat umat Islam optimis. Saat Umat Budha juga optimis. Maka sikap optimis yang hadir secara serempak di seluruh negeri ini akan mampu menghadirkan energi lebih untuk bangsa ini keluar dari krisis Covid-19.

Dengan semangat Ramadhan dan Hari Waisak, bersama-sama kita gelorakan: 

Don't give up. 

There's always hope.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun