Putri tersebut sangat cantik, ia bernama Putri Sinta Dewi. Dengan wajahnya yang cantik ini, banyak sekali pangeran yang mengaguminya bahkan hingga melamarnya.Â
Namun dari sekian banyak pangeran yang melamarnya, semua telah gagal menarik hati Putri Sinta Dewi, karena terdapat syarat yang diberikan olehnya. Yang mana syarat tersebut sulit untuk digapai para Pangeran.
Namun suatu hari, datanglah seorang pangeran yang bernama Kidang Garungan yang mana pangeran ini juga memiliki niat sama dengan pangeran lain yaitu melamar sang putri.Â
Kemudian persyaratan yang diberikan oleh Putri Sinta Dewi yaitu meminta untuk dibuatkan sumur/sumber air besar dan harus dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari.Â
Dalam persyaratan itu pangeran menyanggupi, dan segera membangun sumur tersebut. Namun saat sudah setengah jadi, tiba-tiba Putri Sinta Dewi meminta pengikutnya untuk menimbun Pangeran Kidang Garungan.
Akhirnya pangeranpun gugur, namun sebelumnya ia sempat berucap (memberikan kutukan) bahwa nantinya semua keturunan Sinta Dewi memiliki rambut gimbal. Itulah mengapa jika dilihat banyak masyarakat Dieng yang memiliki rambut gimbal.
Namun, ini hanyalah cerita legenda. Dan tentunya cerita pun sangat bervariasi. Untuk asal usul yang dilihat dari segi saintifik, bahwa Dataran Tinggi Dieng terbentuk akibat dari adanya letusan Gunung Prau Tua yang sudah terjadi pada sekian abad yang lalu.Â
Namun meskipun sudah terjadi sangat lama, aktivitas vulkanis di daerah ini masih ada atau masih terjadi. Dan salah satu bukti tempat di Dataran Tinggi Dieng ini adalah Kawah Sikidang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H