Tak hanya wisata, namun seringkali menjadi objek penelitian
Keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh Kawah Sikidang ini tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata semata, namun juga seringkali dijadikan sebagai objek penelitian atau bahan kajian studi baik itu bidang pariwisata, ilmu sains maupun kajian dari berbagai sudut pandang.Â
Seperti contohnya kajian mengenai tingkat unsur belerang yang terkandung didalam Kawah Sikidang, atau dikaji dari sisi letaknya geografisnya, kajian mengenai kebudayaan/sejarah terbentuknya Kawah Sikidang, dan masih banyak lagi.
Berbagai Keunikan Kawah Sikidang
Kawah Sikidang memliki beberapa keunikan, seperti:
- Banyak penjual telur rebus, yang mana telur tersebut langsung direbus diatas kawah. Dengan alat bantuan tongkat.
- Banyak pula penjual air belerang atau bubuk belerang yang dikemas didalam palstik. Sekitar kawah Hasil air kawah atau bubuk belerang tersebut dipercaya dapat menjadi obat gatal-gatal, panu, kutu air, kurap dan keluhan kulih sejenisnya. Mereka biasanya menjual dengan letak berada dipinggiran jalan dekat kawah.
- Terdapat banyak spot foto menarik. Seperti ayunan, tempat yang bertuliskan KAWAH SIKIDANG yang terpampang jelas didepan lokasi masuk area kawah, jembatan/jalanan baru yang berada di sekitar kawah, dan masih banyak lagi spot foto yang dapat dicoba saat berkunjung ke Kawah Sikidang. Namun memang tidak semua spot foto gratis. Ada yang membayar seperti misalnya menggunakan jasa foto di sekitar kawah atau spot tertentu yang sudah diatur untuk berbayar.
- Keelokan jembatan baru seperti berada di Korea. Sekitar 2021 lalu, di area Kawah Sikidang dibangun jembatan baru yang dinamankan Jembatan Kahyangan. Panjangnya sekitar 1 kilometer. Jembatan tersebut membentang dari awal pintu masuk hingga pintu keluar objek masuk. Apalagi ketika cuaca dingin dan berkabut, aura seperti di Korea lebih terasa. Kabut-kabut menyelimuti jembatan, layaknya jembatan tak berujung.
Kawah Sikidang ini juga tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal, namun sudah dikenal hingga mancanegara. Dibuktikan dengan adanya pasangan bule yang berasal dari Australia yang sempat penulis temui kala itu.Â
Dalam ungkpan singkatnya, intinya mereka merasa kagum melihat keindahan pemandangan Kawah Sikidang, sembari mengambil foto dari beberapa objek.
Legenda Mengenai Nama Kawah SikidangÂ
Mengenai nama Kawah Sikidang, ternyata memiliki legendanya. Secara singkat, konon nama Kawah Sikidang berasal dari kata "kidang" yang memiliki arti hewan (kijang). Karena letak dari kawahnya yang utama berpindah-pindah.Â
Maka disamakanya seperti layaknya binatang kijang yang suka melompat kesana kemari, berpindah-pindah. Kemudia untuk cerita selanjutnya, yaitu mengenai putri cantik yang konon berada di daerah Dataran Tinggi Dieng ratusan tahun lalu.Â