Mohon tunggu...
Siti Sofia
Siti Sofia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya adalah seorang Mahasiswi aktif, di Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya yang berasal dari Madura tepatnya kota Sampang, Kab. Sampang. Hobby saya adalah menulis dan memasak, walau kadang saya lakukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Stop Kalap, Mari Hidup Sehat

4 Desember 2024   00:27 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Ali(Berhenti sejenak dan merenung): Wah, terima kasih banyak ya, Ahmad. Saya jadi lebih paham sekarang, saya jadi dapat ilmu baru nih hari ini (Sambil tersenyum). 

   Ahmad: Alhamdulillah, Ali. Semoga Allah memberikan kemudahan untukmu dalam menjaga pola makan yang lebih sehat. Maaf ya, kalau mungkin ada penjelasan yang membuatmu tersinggung. Ilmu-nya tidak seberapa, tapi semoga bermanfaat kawan, saya juga manusia biasa yang baru sama-sama belajar.

   Ali: (Sambil mengangguk): InsyaAllah, saya akan coba berubah. Mulai sekarang, saya akan coba makan dengan porsi yang lebih sedikit dan berhenti sebelum kenyang. Saya ingin mengikuti sunnah Rasulullah agar tubuhku sehat dan ibadahku lebih baik.

   Ahmad: Itu keputusan yang sangat baik, Ali. Jangan lupa makan makanan yang bergizi dan bermanfaat untuk tubuh ya, bukan yang hanya sekedar mengenyangkan perut. Hal itu juga bagian dari menjaga amanah yang diberikan Allah pada tubuh kita. 

   Ali: Baik, Ahmad. 

   Ahmad: Semoga kita selalu diberi kesehatan dan senantiasa mensyukuri semua nikmat dari Allah, agar hidup kita penuh keberkahan. Aamiin

Penutup

Ibarat kita mengisi sebuah wadah ember dengan air yang penuh. Ketika akan kita angkat, tapi kita tidak kuat untuk mengangkatnya apa yang kita rasakan? Tentunya akan terasa berat. Kalau kita memaksa untuk mengangkat wadah ember tersebut yang jelas air yang kita isi tadi akan tumpah dan terbuang sia-sia, bahkan tidak sedikit membuat tubuh kita merasa sakit dan lelah. Begitu juga dengan tubuh kita, apabila kita makan dengan secukupnya tubuh kita akan merespon dengan baik, sedangkan sebaliknya apabila kita makan dengan berlebihan, respon dari organ tubuh kita akan bekerja lebih cepat, lebih keras, dan mudah lelah, sehingga bisa menimbulkan beberapa penyakit. Mari Kita jadikan makanan sebagai sarana untuk menjaga tubuh agar tidak lapar, bukan sarana berlebihan yang dapat merusak kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun