Berbicara dengan orang lain: Bicarakan perasaan dan kekhawatiranmu kepada pasangan, keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
Istirahat yang cukup: Tidurlah ketika bayi tidur, atau mintalah bantuan orang lain untuk mengurus bayi agar kamu bisa beristirahat.
Makan makanan yang sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Olahraga ringan: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Luangkan waktu untuk diri sendiri: Lakukan hal-hal yang kamu sukai, meskipun hanya sebentar, untuk membantu kamu rileks dan recharge.
Bergabung dengan komunitas ibu baru: Berbagi pengalaman dengan ibu lain yang mengalami baby blues dapat membantu kamu merasa tidak sendirian.
Baby blues bukan aib, tapi sebuah tantangan
Baby blues bukanlah aib, melainkan sebuah tantangan yang dihadapi oleh banyak ibu baru. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara penanganannya, kita dapat memberikan dukungan yang tepat bagi para ibu baru dan membantu mereka melewati masa-masa sulit ini.
Mari kita ciptakan lingkungan yang suportif dan penuh kasih sayang bagi para ibu baru, agar mereka dapat merasakan kebahagiaan dalam menyambut buah hati mereka.
Sofia Rahma - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H