Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan membuat konten media dengan kritis, serta memahami bagaimana media mempengaruhi persepsi dan pengetahuan masyarakat.Â
Keterampilan dalam mengevaluasi informasi secara kritis, mengidentifikasi kebenaran dan akurasi informasi, serta menyusun argumen yang terinformasi dan berbasis bukti.Â
Keterampilan dalam menghasilkan ide-ide baru, menemukan solusi yang inovatif, serta menyampaikan informasi atau ide dengan cara yang menarik dan persuasif. Hal-hal ini merupakan aspek-aspek penting dalam literasi.
Literasi membantu individu untuk mengembangkan potensi pribadi mereka, mengakses pendidikan lebih lanjut, serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial dan global.Â
Memiliki literasi yang baik memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, berkontribusi dalam diskusi publik, serta mempengaruhi keputusan-keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.Â
Literasi yang baik dapat meningkatkan peluang karir dan ekonomi seseorang, karena mereka mampu mengakses informasi, mengembangkan keterampilan, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan ekonomi dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, literasi tidak hanya mencakup kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan-keterampilan yang penting untuk bertahan dan berkembang dalam era informasi dan teknologi seperti sekarang ini.
Konsep literasi jalanan merujuk pada pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman langsung di lingkungan jalanan atau kehidupan sehari-hari di masyarakat, bukan dari pendidikan formal atau akademis.
Ini bisa mencakup berbagai aspek seperti memahami dinamika sosial di jalan, mengenali dan menghindari bahaya, berkomunikasi dengan berbagai tipe orang, serta menggunakan kreativitas dan kecerdikan untuk bertahan hidup atau mencapai tujuan tertentu.