Mohon tunggu...
Sofiandy Zakaria
Sofiandy Zakaria Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan PNS Badan Pengembangan SDM Dep. KIMPRASWIL/ Dep. PU. Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP-UMJ 1989-2022. Dosen Fakultas Psikologi UIN Jakarta 2007-2022

Menulis ,Olah raga berenang dan jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Paradoks Rungkad

30 Agustus 2023   09:46 Diperbarui: 1 September 2023   08:45 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyesalan sekaligus pengakuan akan kebodohannya karena salah memilih kekasih hanya berdasarkan parasnya saja. Fenomena demikian sesungguhnya  hanyalah salah satu  bentuk kesadaran manusia normal biasa:  kejadian  rungkad itu universal hampir dialami oleh banyak manusia.

Ketertarikan seseorang dalam bercinta layaknya seperti ketertarikan dan tindakan seseorang kepada berbagai hal lainnya. Tertarik kepada rupa dan bentuk  tampilan selain kepada manusia juga  terhadap barang atau jasa , makanan, minuman, termasuk kemasannya. 

Tendensi demikian rupanya selaras dengan teori AIDDA atau A-A Procedure yaitu from attention to action procedure, yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Teori AIDDA mencakup unsur-unsur Attention, Interest, Desire, Decision,dan Action . 

Dalil tersebut banyak dianut dan diterapkan oleh para praktisi komunikasi pemasaran bahkan oleh para politisi dalam  mengelola, alih-alih sebagai niat yang sungguh-sungguh dalam mempermainkan emosi manusia agar para konsumen atau orang-orang bukan hanya sekadar tertarik tapi memutuskan untuk membeli barang atau menggunakan jasa ditawarkannya. 

Tidaklah mengherankan, banyak orang atau konsumen dan atau pelanggannya, terlebih lagi mereka yang impulsive, seringkali terkecoh bahkan tertipu hanya oleh tampilan desain casing atau kemasan termasuk segala pesan atau informasinya yang belum tentu benar bermanfaat adanya. 

Tidak terkecuali banyak orang sangat mudah tertarik dan tertipu oleh orang-orang atau figur-figur publik yang hanya terlihat tampan atau cantik fisik serta lihai dalam merayu  segmen orang-orang yang menjadi sasarannya 

Lantunan lagu Rungkad bisa dimaknai  bukan semata-mata sekadar pengakuan dan kesadaran penyesalan, tapi diharapkan sebagai  niat kuat pencipta lagu dan penyanyinya serta semua pendengarnya: untuk bangkit menata hati lebih bersih, berpikir lebih jernih dan mengelola  emosi lebih terkendali serta tindak tanduk yang lebih hati-hati.

Istilah rungkad pun  bisa dimaknai sebagai tuntutan kebutuhan pembelajaran hidup dan kehidupan seluruh ummat manusia. Rungkad dalam hal apa pun akan menjadi peringatan kepada ummat manusia untuk tetap semangat, bangkit dari kegagalan, kejatuhan atau segala musibah  yang menimpanya.

Secara harfiah, lirik lagu Rungkad nyata-nyata mengungkapkan kesedihan dan penyesalan mendalam sekaligus pengakuan seseorang yang merasa tertipu karena kebodohan diri dalam bercinta. 

Ternyata penampilan Putri Ariani ketika membawakan lagu Rungkad yang awalnya dipopulerkan Happy Asmara itu telah disambut dengan suka cita dan  joged ria khalayak tamu kehormatan dalam upacara perayaaan 17 Agustus 2023 yang baru saja berlalu. 

Meski  suasana emosi khalayak tamu kehormatan yang hadir terkesan menjadi paradoks atau kotradiksi dengan makna rungkad yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun