Mohon tunggu...
Sofiandy Zakaria
Sofiandy Zakaria Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan PNS Badan Pengembangan SDM Dep. KIMPRASWIL/ Dep. PU. Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP-UMJ 1989-2022. Dosen Fakultas Psikologi UIN Jakarta 2007-2022

Menulis ,Olah raga berenang dan jalan kaki

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Permusuhan dan Agresi dalam Persepakbolaan

9 Oktober 2022   09:00 Diperbarui: 31 Desember 2022   17:20 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/Imron Hakiki)

Sepak bola dikenal sebagai olah raga rakyat paling populer di dunia. Sebagai permainan, pertandingan dan persaingan, sepak bola adalah gambaran yang relatif lengkap dan lekat dengan liku-liku kehidupan manusia sehari-hari. 

Sepak bola sarat dengan semangat dan motivasi tinggi, bukan hanya gerakan raga saja, tapi juga olah pikir, emosi dan tindakan manusia secara individual dan sosial dalam mencapai tujuan bersama.

Sudah semestinya olah raga sepak bola membutuhkan kemampuan dan keterampilan individual dan kerja tim (teamwork), yang direncanakan secara matang, diprogramkan secara rinci, akurat dan cermat, dibiayai dengan dana yang memadai, diselenggarakan dengan disiplin tinggi, dievaluasi dan dikontrol dengan ketat supaya tujuan yang ditetapkan tercapai sesuai harapan: Aman dan nyaman menjadi hiburan yang menyenangkan semua pihak yang terlibat.

Manakala dua tim kesebelasan menampilkan teknik pertandingan yang bermutu dan sportivitas yang tinggi, maka penonton cenderung akan mengapresiasi, merasa bangga dan puas. 

Sebaliknya jika dua kesebelasan bertanding dengan mutu yang rendah, bermain kasar dan banyak melakukan kecurangan, maka penonton yang menyaksikan mudah terpancing emosi negatif dan bisa memicu caci maki bahkan tindakan-tindakan agresif. 

Apalagi jika wasit yang memimpin pertandingan dianggap tidak adil atau berat sebelah, pasti akan menimbulkan perselisihan, bukan sekadar protes adu mulut, tapi juga sering menimbulkan perkelahian antara pemain dan wasit, kemungkinan terjadi keributan antar pemain. 

Bahkan tidak jarang para penonton dan pendukung fanatik ikut terlibat dalam kericuhan. Permusuhan dan agresi bisa berkembang berkelanjutan di luar arena pertandingan.

Dinamika bisnis persepakbolaan

Dewasa ini, olah raga sepak bola selain menjadi bisnis besar dan sumber mata pencaharian yang menarik perhatian banyak orang, pengusaha dan penguasa. Kepengurusan dan bisnis sepak bola di tanah air, sudah lama menjadi incaran para politisi pula. 

Akhir-akhir ini bintang-bintang sepak bola kita, ada pula yang mulai terjun ke bidang politik praktis. Konon olahraga sepak bola juga sudah lama menjadi ajang perjudian besar di kalangan masyarakat tertentu. 

Dewasa ini judi bola memiliki kesempatan bagi penonton meskipun hanya sekedar memasang taruhan saat menonton bola. Model pemasangan taruhan dalam permainan judi bola ini memiliki macam-macam sistem taruhan, yaitu menang kalah atau seri, tebak skor, taruhan dengan voor, serta bola jalan. (Permainan Sepak Bola Menjadi Tempat Taruhan, Kompasiana.com 26 Juli 2021 04:45 Diperbarui: 26 Juli 2021 09:59)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun