Mohon tunggu...
S.Hanna.
S.Hanna. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu..

Wiraswasta, ibu rumah tangga, senang membaca tentang politik dan dunia usaha serta berita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melawan Dominasi, Jadi Pria Selama 36 Tahun

18 Mei 2022   09:21 Diperbarui: 18 Mei 2022   09:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang putri Pechiyammal sudah menikah, tetapi identitasnya tetap  Muthu. Di KTP dan  semua dokumennya, ID Pemilih (pemilu) dan rekening bank.

Muthu mengatakan bahwa karena identitas kedua ini, dia dan putrinya dapat tetap aman membesarkan anak

Setelah tua, dan berhasil mendidik anak dan menikahkan putrinya, setahun yang lalu ia mengungkapkan identitas kewanitaannya.

Dia berterus terang,  mengatakan bahwa suaminya Shiva meninggal 15 hari setelah pernikahan.  Petchiammal kemudian melahirkan putri yang diberi nama Shanmugasundari.

Dia memutuskan untuk tidak menikah lagi dan bertekad untuk membesarkan putrinya sendiri.

Selama puluhan tahun Hanyar anggota keluarga dan putrinya yang tahu bahwa dia adalah seorang wanita.

S Petchiammal  atau Muthu sekarang  siap  melepaskan penyamarannya sebagai pria.

Ketika jadi pria dia selalu dapat melindungi putrinya dan dirinya sendiri, katanya kepada the newsIndian Express Senin (16/05)

Sekarang saya ingin tetap sebagai Muthu sampai kematian saya. Di kartu Aadhar, kartu jatah dan dokumen lainnya, hanya laki-laki yang tertulis.

Dia ingin mendapatkan kartu MNREGA. yaitu sebuah tunjangan biaya hidup atau tunjangan pengangguran dari pemerintah untuk mereka yang tidak bekerja dan tinggal dipedesaan.

Ini  adalah undang-undang perburuhan India  (jaminan sosial)  khusus di daerah pedesaan dengan menyediakan pekerjaan-pekerjaan  manual tidak terampil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun