Shopee, Pemilik dan Usaha Sukses Menjadi Orang Terkaya.
Shopeepay di Indonesia adalah platform yang patut diperhitungkan dalam dunia usaha. Bagaimana orang muda berusaha adalah menarik untuk mengenal pemiliknya yang bernama Forrest Li.
Dia adalah pemilik Shopeepay dan Garena Miliarder Terkaya Pendiri CEO Sea Group di Singapura dan juga berbisnis game seperti Garena.
Forrest Li punya Shopee dan Garena . Wabah COVID-19 menjadi berkah bagaimana Shopee berkembang lebih cepat menuai keuntungan. Meski kekayaan itu bukan dari Shopee saja.
Game battle royale  Garena,  telah diunduh lebih dari 1 miliar kali di Google Play. Begitu juga ShopeePay dompet online, dan SPayLater yang populer.
Kehidupan awalnya, selain belajar
adalah "bermain game". Sebelumnya ia bukan siapa siapa. Dibesarkan dalam keluarga berpenghasilan menengah dengan orang tua yang bekerja di pemerintahan Cina dan tidak kaya.
Setelah Forrest Li lulus di bidang teknik Universitas Shanghai , ia
bekerja dengan Motorola.
Motorola adalah perusahaan telekomunikasi dan pengembangan ponsel. Salah satu tugas yang menjadi tanggung jawabnya adalah 'rekrut' karyawan baru.
Dia melihat banyaknya orang yang mengirimkan resume dan pengalaman kerja yang memiliki pengalaman  di bidang teknologi dan lebih banyak dari Stanford university. Ini menarik hatinya.
Forrest Li melihat  kembali dirinya dan  bertanya , apa dia punya cita-cita dan tujuan?  Bekerja  tanpa cita cita dan tujuan pasti  sangat membosankan.
Tahun 2000 hingga 2005, jumlah pengguna Internet di China tumbuh
dari 22 juta menjadi 111 juta dan itu adalah tujuannya.
Forrest Li tertarik dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya  masuk Universitas Stanford untuk memperoleh gelar MBA dan mengenal lebih banyak teknologi informasi.
Disana  bertemu dengan Liqian Ma, yang kemudian menjadi kekasih dan istrinya.
Setelah lulus dari Stanford, pasangan muda  itu pergi ke Singapura yang lebih menjanjikan.
Forrest Li bergabung dengan MTV Networks Asia sebuah perusahaan layanan musik. serta media hiburan lainnya televisi, radio dan internet.
Lalu Forrest Li  bertemu Leo Chen yang sedang menjalankan start-up bernama GG Game, sebuah platform  para gamer. Leo Chen mengajak Forrest Li untuk bekerja sama di GG Game.
Hanya beberapa tahun terjadi krisis dan Leo Chen tidak dapat melanjutkan bisnis mereka. Leo Chen, Â menawarkan semua sisa sahamnya kepada Forrest Li.
Banyak orang  ragu-ragu karena bisnisnya hanya memiliki satu pendapatan dan sedang menghadapi krisis
Forrest Li dengan percaya diri membeli saham GG Game dan merekayasa ulang model bisnisnya.
 GG Game menjadi "Garena", kombinasi dari Global plus Arena pada tahun 2009.
Forrest Li telah mengubah model bisnisnya dengan benar ke lisensi game. Ia  memilih game-game sukses dari luar negeri seperti Amerika Serikat atau negara-negara di zona Eropa untuk membuka dan bermain secara gratis.
Forrest Li  menangani
game League of Legends dari pengembang game besar Riot Games.
Pada tahun 2012, perusahaan meluncurkan Garena Plus, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan bermain game.
Garena tahun 2014 memiliki banyak game yang tersedia, selain League of Legends, contoh game  adalah Point Blank, Heroes of Newerth.
Forrest Li mulai berekspansi ke
e-commerce yaitu Shopee.
Bisnis layanan pembayaran online, SeaMoney, Â ShopeePay dan AirPay.
Perusahaan  tercatat di Bursa Efek New York ganti nama dari Garena menjadi "Sea Limited" yang merupakan singkatan dari Southeast Asia. Perusahaan akan beroperasi di semua negara di Asia Tenggara . Sukses besar mengantarkan Memperoleh gelar miliarder terkaya ke-98 di dunia dengan aset lebih dari 202 miliar dolar.
Idolanya adalah Steve Jobb dan namanya konon terinspirasi dari film Forest Gum. Nama asli sebenarnya Li Xiao Dong lahir tahun 1970 di Cina daratan . Mungkin dia Cina yang suka Barat seperti Bruce Li, Jet Li dan kini Forest Li sementara  Presiden Cina sendiri adalah terus mengambil sikap bermusuhan dengan Amerika. Tapi kini dia ada di Singapura salah satu sekutu Amerika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H