Forrest Li tertarik dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya  masuk Universitas Stanford untuk memperoleh gelar MBA dan mengenal lebih banyak teknologi informasi.
Disana  bertemu dengan Liqian Ma, yang kemudian menjadi kekasih dan istrinya.
Setelah lulus dari Stanford, pasangan muda  itu pergi ke Singapura yang lebih menjanjikan.
Forrest Li bergabung dengan MTV Networks Asia sebuah perusahaan layanan musik. serta media hiburan lainnya televisi, radio dan internet.
Lalu Forrest Li  bertemu Leo Chen yang sedang menjalankan start-up bernama GG Game, sebuah platform  para gamer. Leo Chen mengajak Forrest Li untuk bekerja sama di GG Game.
Hanya beberapa tahun terjadi krisis dan Leo Chen tidak dapat melanjutkan bisnis mereka. Leo Chen, Â menawarkan semua sisa sahamnya kepada Forrest Li.
Banyak orang  ragu-ragu karena bisnisnya hanya memiliki satu pendapatan dan sedang menghadapi krisis
Forrest Li dengan percaya diri membeli saham GG Game dan merekayasa ulang model bisnisnya.
 GG Game menjadi "Garena", kombinasi dari Global plus Arena pada tahun 2009.
Forrest Li telah mengubah model bisnisnya dengan benar ke lisensi game. Ia  memilih game-game sukses dari luar negeri seperti Amerika Serikat atau negara-negara di zona Eropa untuk membuka dan bermain secara gratis.
Forrest Li  menangani
game League of Legends dari pengembang game besar Riot Games.