Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berpacu dalam Mengerjakan Kuis, Ada Piala Dunia 2026

24 April 2023   07:44 Diperbarui: 24 April 2023   07:45 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpacu Dalam Mengerjakan Kuis, Ada Piala Dunia 2026

Setelah melewati kuis 2 dengan rasa yang menggebu-gebu, para kompasianer pun tak lupa mengecek skor. Value yang didapat pun akan membuat kompasianer senyum-senyum bahkan tersipu malu.

Bak sedang menyelesaikan teka teki silang (TTS) kompasianer juga diburu waktu. Pengetahuan pun ditantang, sehingga cukup menguras otak. Apa dan apa lagi pertanyaan berikutnya.

Terlihat di nomor wahid soal tentang sains yang berkaitan dengan planet mars. Kemudian, disusul dengan lapisan bumi, film, asal usul cabai, piala dunia, dan lainnya.

Rasanya, semua pengetahuan yang dipelajari saat duduk di bangku sekolah keluar semua. Saya sendiri pun menebak-nebak mana jawaban yang benar. Tak jarang kayaknya yang ini, apalagi nama nya tak asing hehe jangan seperti itu ya guys

FYI ini artikel kubuat dua kali yang akhirnya mengetik ulang lantaran tadi malam ketiduran. Pikirku, sudah ku unggah ternyata belum. Pantas saja, usai menyelesaikan pekerjaan rumah dan kubuka kompasiana kenapa tidak ada pemberitahuan.

Yassalam, ternyata belum terupload. Kucoba untuk melihat draft namun tidak ada. "Ini bagaimana?" ujarku.

Biasanya aku selalu mencatat di note. Namun, karena memang hari kedua lebaran cukup hectic aku mencoba tidak membuat di note. Yang terjadi malah jadi gagap up load. Inilah jika mengerjakan injuring time.

Berkaca dari sini, kutidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kapok, rasanya.

Balik lagi ke kuis 2 yang penuh dengan pengetahuan alam dan kemudian disusul dengan informasi hangat mengenai piala dunia 2026. Tak jarang, penduduk di planet bumi ini menyukai bola.

Permainan yang terdiri dari 12 orangs per tim yang kemudian berlaga di tanah lapang dengan satu tim lainnya itu memperebutkan bola agar bisa mencetak gol. Orang-orang pun membuat fans club kemudian menonton secara virtual maupun ke stadion langsung.

Jika sudah ada piala dunia, pembahasan kaum adam semakin memanas baik di kedai kopi, pos ronda, maupun tempat tongkrongan lainnya. Terkadang timbul saling ejek antar mereka namun itulah serunya saat memperjuangkan club kesayangannya.

Dengan begitu, kekompakan semakin erat asal jangan sampai menimbulkan tawuran antar sesama. Mesku telah diingatkan, terkadang masih saja terjadi tawuran dan tidak dapat dihindarkan.

Alih-alih menyoal bola, lalu siapakah jagoan teman-teman di piala dunia 2026? Sudahkah tergambar dari sekarang atau masih menerawang ingin menjagokan siapa? Atau malah ada yang sudah terpikir untuk menonton langsung di salah satu tiga negara yang ditunjuk jadi tuan rumah? Atau menonton bersama keluarga dam teman secara daring?

Semua hal di atas adalah pribadi teman-teman dan tidak bisa dipaksakan. Bahkan, satu keluarga saja bisa beda klub bola favoritnya. Begitu juga dengan teman satu tongkrongan.

Poinnya adalah bagaimana bisa menghargai pilihan satu sama lain meski tak jarang kita yang dipolitisasi oleh pemerintah perihal bola. Bisa kita lihat perjalanan sepak terjang bola di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun