Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Catatan #Pejuanggarisdua: Suami-Istri Harus Periksa

5 Februari 2023   21:05 Diperbarui: 5 Februari 2023   21:19 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan #pejuanggarisdua


"Faktor internal yang dimaksud di sini adalah suami dan istri. Bukan istri saja. Perlu digarisbawahi. Budaya di Indonesia yang didominasi patriarki, menjadi perempuan tumpuan prasangka. Kerap menjadi tertuduh tunggal penyebab tidak adanya keturunan," urainya. (2021:4)

___
Seneng banget rasanya, karena beberapa waktu lalu dapet giveaway dari buku kompas

Dan, taraaaaaa.. Setelah meluncur dengan selamat dan dibuka isinya sangat mengejutkan. Salahsatu judul bukunya "Catatan #pejuanggarisdua" wah kataku dalam hati (apakah ini pertanda karena aku akan menuju jenjang yang lebih serius) haha ok baiklah at least melalui buku ini aku mencoba memahami apa yang dirasakan oleh orang-orang di luar sana yang sudah menikah, khususnya perempuan yang dominan jadi korban karena telat memberi keturunan.

Tanpa panjang lebar kita kupas saja bukunya ygy asiik. Jadi, buku "Catatan #pejuanggarisdua" karya dr. Ivander Utama, F.MAS, Sp.OG, M.Sc ini diterbitkan oleh Buku Kompas pada 2021 lalu. Ada 191 halaman dengan ISBN 978-623-346-134-4.

Dari buku ini, aku yang belum menikah belajar banyak banget hal dan bisa menjadi pengetahuan bersama terkait sulitnya mendapat keturunan. Dalam buku ini, tepatnya halaman 4, dokter bilang, sulit hamil bisa disebabkan oleh berbagai baik yang datang dari luar maupun faktor internal.

"Faktor internal yang dimaksud di sini adalah suami dan istri. Bukan istri saja. Perlu digarisbawahi. Budaya di Indonesia yang didominasi patriarki, menjadi perempuan tumpuan prasangka. Kerap menjadi tertuduh tunggal penyebab tidak adanya keturunan," urainya. (2021:4)

Dalam beberapa kasus, terjadi pada pasangan setelah menikah menunda untuk memiliki momongan dengan beragam alasan. Ternyata, menunda juga bisa merembet ke berbagai hal. Katanya, pasangan yang nyaman menunda, setelah diperiksa ternyata memiliki kelainan oada calon mama, calon papa, atau malah keduanya.

Faktor internal lain yakni:
-Kualitas sel telur yang buruk (paling sering disebabkan oleh usia)
-Siklus haid yang berantakan
-Infeksi pada jalan lahir
-Kualitas sperma yang buruk (tetapi sering lupa atau tidak mau diperiksa)
-Kebiasaan merokok yang tidak kunjung berhenti
-Kualitas hubungan suami-istri, seperti disfungsi ereksi atau istri bersifat dingin (frigid)

"Masalah sulit hamil adalah masalah pasangan. Sejak awal pemeriksaan, fokus harus dilakukan pada dua pihak, laki-laki dan perempuan. Itu sebabnya saat membuat janji pemeriksaan sebelum memulai program hamil, saya selalu meminta pasien untuk datang berdua, supaya bisa sama-sama mendengar. Promil tidak hanya bisa berjalan hanya di satu sisi," tegas dokter (2021:14)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun