Beberapa saat kemudian anak-anak ketiga ibu muda itu keluar satu per satu. Bella, Vika, dan Marsha pun berpisah. Mereka bersama buah hati masing-masing pulang ke rumah.
***
Sore hari sewaktu suaminya pulang kantor, Bella menyambutnya dengan hangat.
"Wah, Papa sudah pulang. Itu ada kue klepon di meja makan. Tadi kebetulan ibu tetangga bikin dan nawarin Mama. Ayo dimakan, Pa. Mama beli agak banyak. Mau dibikinin teh tawar hangat juga, Pa?" tanya wanita itu cerita.
Fajar, suaminya, mengangguk saja. Dia sama sekali tak berkomentar. Laki-laki itu lalu berjalan menuju ke wastafel untuk mencuci tangan. Bella sendiri beranjak menuju ke dapur untuk menyeduh teh.
Beberapa saat kemudian wanita itu menemui Fajar di meja makan. Suaminya itu sedang menikmati kue klepon dalam keheningan. Dengan perlahan sang istri meletakkan cangkir teh tawar hangat di atas meja.
"Gimana kue kleponnya, Pa?" tanya Bella ingin tahu. "Enak?"
Fajar mengangguk pelan. Sama sekali tak memandang istrinya. Bella lalu mengecup pipi suaminya suaminya sambil berbisik, "Makan yang banyak ya, Pa. I love you."
Pria itu diam saja tak menanggapi. Sang istri tersenyum sabar. Dia lalu berjalan masuk ke dalam kamar. Anak-anak sudah menunggunya di sana untuk dibacakan buku cerita bergambar.
***
"Aduh. Kalian dari tadi ribut terus nggak selesai-selesai! Mama pusing. Pusing tahu! Ngurus dua anak itu nggak gampang. Capek, capek, capek! Huh!"