Malamnya, pria berbadan tegap itu membantu Eddy dan Luki membuat pekerjaan rumah yang ditugaskan guru mereka. "Kau telah membina anak-anak dengan baik, Lin. Maafkan aku dulu jarang ikut serta membimbing mereka. Sekarang aku menyadari betapa beratnya bebanmu mengurus mereka berdua sendirian," kata Bayu menyesal seraya memeluk istrinya mesra. Lina tersenyum bahagia dan berkata dalam hati, "Terima kasih, Tuhan."
Tuhan telah memberikannya lebih dari apa yang ia pinta.
Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H