Mohon tunggu...
Sofea ErraMalindo
Sofea ErraMalindo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menari, suka travelling, beli jajan, dan konten favorit saya adalah fashion, game, dan travel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagi yang Suka Memasak, Berikut Tips dan Trik Menyimpan Bahan Makanan Agar Tidak Cepat Busuk

27 November 2023   21:20 Diperbarui: 27 November 2023   21:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Buat kalian para cewek maupun cowok yang hobi memasak ataupun ibu rumah tangga nih yang sering memasak untuk keluarga, penting bagi kalian untuk memperhatikan bagaimana cara menyimpan bahan makanan di kulkas supaya tidak cepat busuk. 

Kalian pasti sering kan menyimpan bahan makanan untuk memasak dikemudian hari. Nah, agar bahan makanan kalian tidak cepat membusuk pastikan kalian tahu cara menyimpan bahan makanan yang tepat agar tidak mudah busuk yaa!! Berikut tips dan triknya...

1. Suhu Lemari Es Yang Tepat

Ini adalah bahan terpenting untuk menjaga daging, produk susu, sayur dan buah yang lain tetap segar dan tahan lama di lemari es. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, bersama dengan FDA, mewajibkan suhu bahan masak berada pada atau di bawah 40 derajat Fahrenheit. 

Sementara itu, suhu kompartemen freezer harus 0 derajat atau kurang. Untuk mengetahui suhu tersebut dapat menggunakan termometer. Penting untuk memastikan kualitas dan kesegaran makanan.  

2. Simpan Bahan Makan Dalam Wadah Tertutup 

Untuk menyimpan bahan makanan seperti sayur, buah, daging, dan bumbu harus diperhatikan dengan benar dan alangkah lebih baiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara dan terdapat alas tisu dapur ataupun kertas yang selanjutnya dimasukkan ke dalam kulkas. 

Hal itu penting untuk menjaga bahan makanan agar tetap segar, jika dibiarkan tidak di wadah maka besar kemungkinan bahan makanan tersebut akan terpapar bakteri

a. Sayur - Sayuran

Sayuran seperti kangkung, sawi, bayam, pakcoy, kubis, dan brokoli ataupun sayur - sayuran yang tergolong dedaunan dan bunga - bungaa dapat disimpan dengan membuang bagian yang yang sudah kecoklatan, busuk, ataupun layu   seperti batangnya, daunnya atau bunganya. 

Lalu pisahkan semua sayurannya. Tidak masalah apakah Anda mencucinya terlebih dahulu atau tidak. Saat mencuci sayuran, pastikan untuk membuang sisa air dari sayuran hingga kering. Kemudian masukkan sayuran ke dalam wadah dengan bagian bawah yang memiliki drainase yang baik.

Untuk kategori sayuran yang buah - buahan seperti wortel, tomat, jagung dan terong dapat diletakkan langsung di dalam wadah tertutup dengan diberi alas. Jangan lupa untuk selalu memeriksa sayuran kalian secara sering yah!

b. Biji - Bijian

Dalam hal biji-bijian juga lebih mudah mengawetkannya. Ada dua jenis kacang-kacangan: biji kering dan biji basah. Biji yang dikeringkan dapat disimpan dalam toples kedap udara sehingga dapat disimpan hingga berminggu-minggu. Sedangkan untuk biji basah bisa disimpan di kulkas bagian chiller.

c. Bawang - Bawangan

Untuk menyimpan bawang baik itu bawang merah maupun bawang putih selama beberapa minggu, biarkan mengering selama satu jam di bawah sinar matahari. Selanjutnya, pilih bawang  yang layak dan simpan bawang  yang busuk. Anda kemudian dapat menyimpan bawang dalam keranjang berlubang pada suhu kamar.

d. Bumbu Dedaunan

Untuk daun salam, daun jeruk, dll. Untuk menyimpannya anda bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik ziplock. Namun, Anda harus membilas dan mengeringkan sisa airnya terlebih dahulu.

e. Daging

Untuk menyimpan daging, kalian jangan mencucinya terlebih dahulu. Hal itu dapat membuat daging terkontaminasi bakteri saat mencucinya dengan air dan bisa menyebabkan daging mengerut dan tidak segar lagi. Simpanlah daging dalam wadah ataupun plastik yang tertutup agar tetap terjaga kualitasnya.

3. Menyimpan Susu dan Produk Turunan Dengan Benar

Untuk meningkatkan umur pada susu, disarankan untuk menyimpannya di botol plastik, bukan di kotak kertas. Sebab, bakteri mudah tumbuh di atas kertas. Setelah kemasan susu dibuka, sebaiknya susu dikonsumsi maksimal 10 hari. Sedangkan jika ingin hasil samping seperti yogurt dan keju, biarkan di dalam kemasan. Saat dikonsumsi, keju bisa dibungkus dengan alumunium foil. Keju keras seperti cheddar biasanya dapat disimpan selama 3-4 minggu setelah dibuka.

4. Utamakan Kebersihan Kulkas

Dalam hal kebersihan kulkas, sebaiknya periksa bahan makanan kalian secara berkala ya guyss. Pastikan bahan makanan kalian kalau ada yang sudah busuk segera pisahkan dan buang. 

Hal itu penting karena menghindari bahan makanan yang lain agar tidak terkontaminasi bakteri yang mengakibatkan cepat busuk. Yang kedua, jangan biarkan ada cairan atau genangan air ada di dalam kulkas, jika ada cepat bersihkan agar tidak membuat bahan makanan lain busuk. 

Yang ketiga, letak penyimpanan bahan makanan juga harus diperhatikan agar tidak ada bahan makanan yang tertumpuk. Hal tersebut dapat membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik dan bahan makanan bisa bertahan lama.  

Nah, itu tadi penjelasan dari mimin terkait cara penyimpanan bahan makanan agar bertahan lama yahh. Buat kalian yang mager untuk bolak balik ke pasar bisa menerapkan cara tersebut dengan membeli banyak bahan makanan dalam satu waktu kemudian disimpan dengan cara yang benar di kulkas. Mudah kan??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun