Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Worklife | Jika Cinta Diukur Dengan Apa yang Didapat itu Hanyalah Transaksi, Bukan Cinta Sejati

26 Januari 2025   00:41 Diperbarui: 26 Januari 2025   00:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku mencintaimu, tapi tolong jangan habiskan kuota internetku ya."

Seolah-olah cinta bisa diukur dengan paket data!

Cinta Ibu: Cinta Tanpa Pamrih

Tidak semua ibu persis sama, tetapi seorang ibu sejati benar-benar mencintai bayinya, merawat dan membesarkannya tanpa berharap balasan.

Bayinya menangis tengah malam? Dia bangun. Bayinya buang air? Dia bersihkan.

Tanpa ada harapan bayi akan berkata, "Terima kasih ya, Bu, sudah begadang buatku."

Memang bukan berita "anomali" , jika di Media ada kabar, "Seorang ibu menjual anaknya, atau ditemukan seorang bayi hidup diselokan mampet"*.

Itu tak serta merta, bisa kita vonis sebagai "ibu yang dzolim". Sebab pasti ada masalah berat -yang- membuatnya gelap mata dan buta hati.

Iyaa, 'kan ?! Iyaa  'dong !

Di situ nurani bin  kata-hati terkubur oleh beban jiwa yang tak tertanggungkan, oleh sang ibu.

Sehingga tak mampu memunculkan cinta kasih terhadap buah hati yang tak bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun