Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Worklife | Menjadi Hebat: Perjalanan Serius Tapi Boleh Santai

20 Januari 2025   22:06 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:52 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bacalah setiap hari, meski hanya lima menit. Itu lebih baik daripada berjam-jam sekali, lalu bosan seumur hidup.

2. Proses Berkelanjutan

Proses itu seperti masak nasi. Kalau berhenti di tengah jalan karena malas, yang didapat cuma beras setengah matang---keras dan bikin gigi pegal.

*Mau sukses? Nikmati prosesnya*. Bayangkan kalau belajar bahasa baru: awalnya cuma tahu "hello," lama-lama bisa ngobrol sampai lupa pakai bahasa ibu.

3. Perjuangan dan Belajar

Mau jadi hebat tapi nggak mau berjuang itu seperti mau berenang tanpa basah. *Belajar dari setiap titik* yang dilewati adalah wajib.

Salah? Ya wajar.
Salah adalah guru yang nyebelin tapi setia.

Orang hebat bukan yang nggak pernah gagal, tapi yang gagal, segera bangkit, lalu bikin meme tentang perjuangannya.

4. Persiapan dan Perencanaan

Coba bayangkan mau pergi ke gunung tapi lupa bawa jaket. Baru sampai pos pertama sudah menggigil.

Hebat itu bukan cuma soal aksi spontan, tapi juga *strategi yang matang*. Kalau ingin sukses di bisnis, buat rencana; jangan modal nekat doang.

Pepatah bilang, "Failing to plan is planning to fail." Jangan sampai cuma bisa ngomong, *"Aduh, kok nggak kepikiran, ya?"*,   Ini ucapan Kang Tisna di serial sinetron TOP - Tukang Ojek Pengkolan.
Ungkapan absurd itu yang selalu muncul yang dipicu *ketidaksiapan*. Tidak belajar.

Kesimpulan

Menjadi hebat adalah perjalanan penuh perjuangan, konsistensi, dan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun