Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Malam Hujan di Ibu Kota: Berkah ?

28 Desember 2024   01:38 Diperbarui: 28 Desember 2024   01:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lengkap buat apa?" Ahmad bertanya dengan nada sinis.

"Lengkap buat beli kesenangan, Bro! Apa pun ada di sini. Dari cinta sesaat, ilusi kebahagiaan, sampai... tiket cepat ke akhirat!" Aldo terkekeh.

"Ya, semua jurusan akhirat. Neraka yang gerah sampai surga yang sejuk," gumam Ragil sambil memesan air mineral di bar.

"Ragil, please deh. Jangan jadi spoilsport," Prita mencemooh.

***

*Dialog Filosofis di Tengah Keriuhan*

Sementara yang lain larut dalam hingar-bingar, Ragil dan Ahmad memilih duduk di sudut ruangan.

"Gil, lo yakin kita nggak salah tempat?" Ahmad bertanya sambil memandangi gelas kosongnya.

"Ahmad, kadang-kadang manusia butuh salah tempat untuk sadar arah yang benar," Ragil menjawab sambil menatap lantai dansa.

"Kok gue merasa ironi banget. Kita di sini, menikmati dunia sementara di luar sana hujan seperti mengingatkan kita akan sesuatu."

"Ironi, Mad. Jakarta itu kota penuh paradoks. Kita bisa menemukan surga dan neraka di satu jalan yang sama," Ragil melanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun