Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan | 6 Penyebab Kehadiran Seseorang Berkesan Kharismatik

23 November 2024   03:32 Diperbarui: 23 November 2024   03:57 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompilasi: fruugo.co.za | flickr.com

Pujian yang tulus tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri penerima, tetapi juga membuat kamu terlihat sebagai sosok yang positif dan peduli

***

Kesimpulan

Pesona seseorang itu gak datang tiba-tiba kayak paket COD. Itu hasil kombinasi dari berbicara santun, menghargai orang lain, kontrol emosi, gaya hidup sederhana, dan etika sosial. Sederhana, kan? Jadi, kamu gak perlu beli kursus motivasi mahal.

Saran

Mulai praktikkan enam sikap tersebut di kehidupan sehari-hari.

Kalau hari ini bisa santun ke satu orang, besok tambah lagi.

Jadi pendengar yang baik, sabar di situasi sulit, dan tetap bersikap sopan.

Firman Allah SWT:
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikuti engkau, dan katakanlah, 'Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas.'" (QS. Asy-Syu'ara: 215).

Maknanya jelas: rendah hati dan sopan itu kunci sukses dunia dan akhirat.

Tidak rugi berlatih seni memberikan pujian dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun